Bentuk atau keadaan yang sekarang merupakan hasil dari prosesnya sebuah peristiwa yang terjadi. Melalui sejarah, sesuatu kan terbentuk dan terjadi. Seperti halnya terkait dengan jurnlaisme multimedia. Jurnalisme multimedia memiliki sejarah yang dilihat sebagai proses perkembangan dari jurnalistik.
Jurnalisme multimedia khususnya yang ada di Indonesia lahir karena adanya beberapa faktor, salah staunya adalah terkait dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Melalui perkembangan IPTEK inilah jurnalisme multimedia dapat hadir dan dimanfaatkan hingga sekarang.
Lalu, bagaimana proses tersebut berjalan hingga akhirnya jurnalisme multimedia hadir dalam sebuah media hingga akhirnya menggantikan posisi jurnalisme online? Yuk kita bahas bagaimana sejarah lahirnya jurnalisme multimedia di Indonesia.
Sejarah Terbentuknya Jurnalisme Multimedia
Jurnalisme multimedia di Indonesia belum terbentuk lama. Jurnalisme multimedia merupakan sebuah lanjutan atau perkembangan dari jurnalisme online yang sudah lahir sebelumnya.
Keberadaan jurnalisme multimedia memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah jurnalisme ini terbagi menjadi tiga golongan masa di dalamnya yaitu Jurnalistik Kolonial, Jurnalistik China, Jurnalistik Nasional.
Jurnalistik kolonial merupakan jurnalistik yang dibangun oleh Belanda pada kisaran abad ke 18 dengan ditandainya ssebuah surat kabar yaitu Bataviasche Nouvellesd.Â
Sedangkan jurnalistik China merupakan juranlistik yang dibuat oleh orang Tionghoa dengan tujuan pemersatu kaum Tionghoa yang berada di Indonesia.
Jurnalistik Nasional, merupakan jurnalistik yang dibuat oleh bangsa Indonesia sebagai bentuk media perjuangan . kemunculan nya ditandai dengan ikatan jurnalis yang bernama Medan Priyayi.
Sejarah jurnalistik multimedia di Indonesia lahir karena beberapa Masa diantaranya :