film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga?
Pernikahan bukan sesuatu yang gampang untuk dijalani. Persiapan yang matang dan mempertahankan rasa saling mengahisi menjadi kunci utama dalam sebuah hubungan agar tetap bisa berjalan dan berkembang dalam ikatan sebuah pernikahan. Lalu bagaimana kondisi dari sebuah keluarga yang diceritakan dalamMilly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga merupakan sebuah film karya Indonesia yang masuk kedalam genre the wedding movie. Sangat jelas tertera dalam judul bahwa film ini akan mengangkat kisah pernikahan dari sebuah keluarga. Tidak hanya film berjudul Milly & Mamet yang menjadi contoh film bergenre mengenai pernikahan. Saat ini banyak film yang mengangkat jalan cerita mengenai sebuah pernikahan.
Namun saat ini saya akan membahasa lebih dalam tekait dengan film Milly & Mamet yang rilis pada tahun 2018 silam dari sudut cerita pernikahan yang diangkat. Sebelum masuk dalam ulasan film ini, kita harus mengetahu lebih dulu terkait dengan film bergenre the wedding.
Berdasarkan (Costanzo, 2014, h. 128) bahwa film dengan genre pernikahan memiliki bebebapa karakteristik yang sama dengan film bergenre horor, action, pahlawan, dan sebagainya. Seperti halnya film pahlawan yang dapat dilihat sebagain subgenre dari film action, film bergenre pernikahan dapat dipelajari sebagai bagian dari beberapa pengelompokan yang jauh lebih luas. Film pernikahan masuk kedalam subgenre melodrama, romansa, komedi, bahkan musikal.
Dengan banyak menonton film pernikahan kita bisa mengetahui dan membandingkan kebiasaan orang-orang. Kita juga mampu melihat bagaimana sebuah kehidupan nyata dibentuk dalam sebuah keluarga baru. Mulai dari drama, pertengkaran bahkan komedi pun bisa larut dalam kehidupan setelah pernikahan.
Seperti yang telah dipaparkan dalam (Costanzo, 2014, h.153) yang menyatakan bahwa melalui film genre pernikahan ini diharapkan dapat menginformasikan dan menyalurkan dorongan ilmiah kepada para penontonnya bahwa cinta adalah sensasi namun pernikahan adalah keputusan.
Poin yang cukup penting diatas dapat kita lihat dari sebuah film berjudul Milly & Mamet yang merupakan karya dari Ernest Prakarsa dan telah rilis pada tahun 2018. Film karya Indonesia ini telah mengangkat cerita mengenai kehidupan setelah pernikahan antara Milly dan Mamet.
Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga
Film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga merupakan sebuah film yang menceritakan keadaan dari sebuah keluarga yang baru saja menikah. Dimana sebenarnya film ini merupakan sebuah lanjutan atau sambungan dari kisah Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) dengan aktor utama ada Sissy Pricilia sebagai Milly dan Dennis Adhiswara sebagai Mamet yang telah dikaruniai anak bernama Sakti. Hal ini diawali dari perjumapaan Milly dan Mamet diacara reuni SMA
Film ini berkisah antara dua orang yaitu Milly dan Mamet. Milly yang semula bekerja di kantor sebagai banker namun harus memutuskan untuk berhenti bekerja dengan maksud bisa lebih fokus dalam mengurus sang anak.
Sedangkan Mamet yang memiliki dasar hobi memasak sempat bekerja sebagai koki namun harus berhenti dengan bekerja sebagai pimpinan pabrik konveksi miliki ayah dari Milly atau sang istri. Hal tersebut terpaksa dilakukan Mamet akibat tuntutan dari keluarganya.
Kisah cerita keluarga Milly dan Mamet tidak sepenuhnya mulus. Selalu ada miskomunikasi atau perselisihan antara Milly dan Mamet didalam kelurga tersebut. sosok Mamet yang dikenal sabar dalam menghadpai sifat istrinya yaitu Milly selalu menjadi adegan yang romantic dalam film ini. Tidak hanya itu, Milly selalalu dihadapi dengan konflik antara suami dengan sang ayah.
Namun, seiring berjalannya waktu hubungan antara Mamet dan ayah mertuanya semakin tidak baik. Tidak hanya itu, Mamet yang kemudian bertemu dengan teman dekatnya yaitu Alexandra dimasa kuliah dulu. Alexandra hadir untuk menginfokan bahwa ia menemukan investor yang bersedia membiayai ide restoran yang pernah meraka rencanakan dulu. Saat itu juga Mamet merasa dia tidak pernah dipercaya oleh sang mertua yang akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pabrik tempatnya bekerja dan kembali mengejar impiannya.
Adegan Komedi dalam film Milly & Mamet
Di dalam film ini, tidak semua adegan berbasis drama dan pertengkaran. Namun film ini pun dibalut dengan komedi yang mampu mencairkan alur suasana yang telah tegang sebelumnya. Ernest Prakarsa mampu mengemas film ini dengan beberapa komedi yang dibuatnya.
Terlihat dengan adanya adegan kemunculan beberapa tokoh komedian seperti Aci Resti, Bintang Emon, Dinda Kanya Dewi mampu mencairkan suasana dengan jokes yang dilontarkan mereka dan membuat penonton dapat ikut terbawa suasana. Tidak hanya itu, adegan yang dipernakan oleh aktris ternama yaitu Isyana Sarasvati sebagai Rika asisten dari James menjadi salah satu bagian lelucon yang dapat dinikmati dan mengandung tawa.
Meskipun tidak selalu muncul dalam adegan namun tingkah laku Rika menjadi salah satu momen yang mampu memicu gelak tawa dan cukup menghibur. Tingkah laku Rika dengan ikan sebagai hewan peliharaan nya menjadi poin yang menonjol dalam adegan komedi. Komedi dalam film ini cukup dan tidak bergitu berlebihan. Selain menampilkan sisi komedi, namun film ini pun tidak lupa memasukan unsur dramatisnya, sehingga para penonton dibuat naik turun dengan suasana yang terbentuk.
Dengan adanya komedi tersebut menunjukan bahwa didalam film bergenre pernikahan ini kita akan menemukan beberapa adegan yang berbeda dengan cepat. Terkadang dibuat sedih bahkan nagis saat adegan awal yang kemudian para penonton akan disuguhkan oleh canda tawa dan bisa jadi saat akhir kita akan menemukan sisi romantis dalam adegannya.
Film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga menjadi salah satu film bergenre pernikahan yang cocok untuk ditonton. Sisi keluarga, romantis, konflik, semuanya bercampur dalam film berdurasi 101 menit ini. Film karya Ernest Prakarsa ini mampu membuat mood para penontonya terbawa oleh alur cerita film ini. kisah keluarga Milly & Mamet pun bisa dijadikan sebagai film komedi yang mampu mengundang gelak tawa.Â
Adegan Komedi dalam film Milly & Mamet
Di dalam film ini, tidak semua adegan berbasis drama dan pertengkaran. Namun film ini pun dibalut dengan komedi yang mampu mencairkan alur suasana yang telah tegang sebelumnya. Ernest mampu mengemas film ini dengan beberapa komedia yang dibuatnya.
Terlihat dengan adanya adegan kemunculan beberapa tokoh komedian seperti Aci Resti, Bintang Emon, Dinda Kanya Dewi mampu mencairkan suasana dengan jokes yang dilontarkan mereka dan membuat penonton dapat ikut terbawa suasana. Tidak hanya itu, adegan yang dipernakan oleh aktris ternama yaitu Isyana Sarasvati sebagai Rika asisten dari James menjadi salah satu bagian lelucon yang dapat dinikmati dan mengandung tawa.
Meskipun tidak selalu muncul dalam adegan namun tingkah laku Rika menjadi salah satu momen yang mampu memicu gelak tawa dan cukup menghibur. Komedi dalam film ini cukup dan tidak bergitu berlebihan. Selain menampilkan sisi komedi, namun film ini pun tidak lupa memasukan unsur dramatisnya, sehingga para penonton dibuat naik turun dengan suasana yang terbentuk.
Dengan adanya komedi tersebut menunjukan bahwa didalam film bergenre pernikahan ini kita akan menemukan beberapa adegan yang berbeda dengan cepat. Terkadang dibuat sedih bahkan nagis saat adegan awal yang kemudian para penonton akan disuguhkan oleh canda tawa dan bisa jadi saat akhir kita akan menemukan sisi romantis dalam adegannya. Bagi kalian yang belum menonton, film ini bisa dijadikan list untuk teman bersantai kalian.
Daftar Pustaka
Costanzo, W. V. (2014). World Cinema Through Global Genres. UK: Wiley Blackwell.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H