Jika berbuka puasa dianjurkan untuk konsumsi makanan manis terlebih dahulu, saat sahur berbeda ya! Sebaiknya pada saat sahur tidak berlebihan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman manis saat sahur karena jenis asupan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh kamu. Apabila kadar gula darah meningkat, dapat menyebabkan orang tersebut merasa lemas, capek, dan mudah ngantuk.
5. Makanan pedas
Bagi kamu yang suka makan pedas, sebaiknya bisa dikurangi saat berpuasa, terutama saat sahur. Karena,mengonsumsi makanan pedas saat sahur akan membuat perut tidak nyaman karena produksi asam lambung meningkat. Selain itu, makanan pedas juga menyebabkan sakit perut, mules, bahkan diare. Jika sampai menyebabkan diare, tubuh kamu akan mengalami dehidrasi karena kehilangan banyak cairan.
6. Makan terburu-buru
Untuk yang kesiangan bangun pasti santap sahur jadi terburu-buru. Padahal, makan terburu-buru akan membuat kamu berisiko menelan udara (aerofagia). Makanan pun tidak akan dicerna dengan optimal di mulut. Hal tersebut menjadikan perut kembung dan badan mudah lemas. Supaya ini tidak terjadi, atur waktu makan sahur setidaknya 30 menit sebelum imsak.
7. Berbaring atau langsung tidur (lagi) setelah makan
Setelah kenyang makan sahur, banyak yang memutuskan untuk tidur lagi dengan alasan masih mengantuk. Kebiasaan ini tidak disarankan. Berikan jeda setidaknya 30 menit hingga 1 jam setelah selesai menyantap menu sahur untuk memastikan makanan telah dicerna.
Saat menjalankan ibadah puasa agar tidak cepat lapar dan tetap bertenaga sepanjang hari, hindari hal-hal di atas saat makan sahur. Selain itu, pastikan kamu minum air putih yang cukup. Minumlah dua gelas saat sahur dan saat berbuka, dan empat gelas di waktu antara berbuka dan sahur. Lakukan aktivitas ringan jelang buka puasa. Dengan demikian, tubuh akan tetap sehat dan bugar, sehingga Anda tetap bisa menjalankan ibadah puasa dan beraktivitas tanpa ada hambatan apapun.
Reni Tri Mardianti, PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H