7. Agar seimbang dan menjadi sehat perlu ditambahkan sayuran seperti kentang, paprika, zucchini, jamur yang tetap aman.Â
Meskipun dibakar tentu yang tak kalah penting, batasi konsumsi makanan yang dibakar demi kesehatan tubuh. Bukan sekadar urusan berat badan saja, tapi juga untuk mengurangi risiko terkena kanker. Jika sedang mengonsumsi makanan yang dibakar, imbangi dengan porsi sayuran hijau dan sayuran tinggi glucosinolates lebih banyak. Contohnya yang ideal adalah brokoli, kembang kol, kale, lobak, atau kubis. Makanan bebakar dapat dimakan hanya sesekali saja dan tidak menjadi makanan konsumsi sehari-hari. Sama seperti semua hal dalam kehidupan, tidak berlebihan adalah kunci yang paling aman. Termasuk dalam urusan mengonsumsi makanan yang dibakar. Selain itu, imbangi dengan mengonsumsi makanan sehat yang bisa membuat risiko kanker semakin jauh dari kenyataan.
Seseorang yang ingin mengonsumsi daging dengan cara yang lebih sehat yaitu dengan cara merebus daging sebelum dimakan. Contohnya pada saat BBQ an pilih saja yang suki-sukian, karena teknik rebus tidak menyebabkan kandungan protein dalam daging berkurang, apalagi dalam rebusan tersebut ditambahkan sayur-sayuran seperti pakcoy, jamur enoki, dan sayuran yang lainnya. Contoh lainnya yaitu dengan Memanggang makanan menggunakan oven, pemanggangan menggunakan oven ini bisa menjadi alternatif lebih sehat daripada makanan dengan dibakar, dikarenakan oven memiliki pengaturan waktu yang dapat diatur sesuai tingkat kematangan yang diinginkan tanpa takut hangus, dan menghilangkan hitam-hitam pada area daging sebelum dimakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H