Pembangunan daerah pada daerah otonom itu sangat penting karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta dapat membangun kesempatan kerja yang lebih besar dan juga untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yang lebih baik bagi suatu masyarakat, pemerintah dan lingkungan di suatu daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan berpegang pada azaz yang ada.Â
Disini yang berperan penting untuk mendorong terciptanya pembangunan daerah yaitu pemerintah daerah dan juga masyarakat yang terlibat di daerah tersebut.
Sebelum melakukan pembangunan daerah tentunya harus membuat sebuah perencanaan terlebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan yang baik maka pembangunan daerah tidak akan tercipta dan terlaksana secara baik. Perencanaan pembangunan daerah itu jangan asal-asalan tetapi harus berkualitas, layak dan mampu membangun aspek-aspek yang ada.
Di Indonesia penerapan otonomi daerah juga kurang baik, masih banyak yang perlu diperbaiki agar lebih efektif seperti meningkatkan sikap adaptif, peningkatan sinergi kerja antar pemerintahan, inovatif, serta pembinaan dan pengawasan. Selain itu pemerintahan juga harus memiliki kecerdasan agar dapat memimpin masyarakatnya dengan baik yang berkompeten.
Implementasi hubungan pusat daerah di dalam pelaksanaan otonomi daerah belumlah efektif, dan terdapat banyak persoalan seperti keutuhan pembangunan belum terlaksana secara maksimal. Untuk mewujudkan hubungan pusat daerah yang efektif dapat dilakukan dengan cara keterbukaan, tanggung jawab yang besar bagi masyarakat di suatu daerah. Dengan adanya otonomi daerah maka diharapkan tercapainya kehidupan yang sejahtera.
Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan sumber daya fisik secara lokal (daerah).Â
Pembangunan daerah itu mencakup proses perbaikan ketenagakerjaan untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik daripada sebelumnya, dan juga pembangunan industri alternatif.
Untuk mempercepat pembangunan daerah, dan menanggulangi kemiskinan yaitu dapat dilaksanakan melalui program nasional pemberdayaan masyarakat madani. Otonomi daerah sendiri memberikan kemudahan  daerah dalam melaksanakan wewenang, sehingga saat menjalankan wewenang bisa menimbulkan efek yang positif dalam investasi. Investasi sendiri dilakukan untuk peningkatan ekonomi suatu masyarakat, serta meningkatkan pendapatan daerah.
Perkembangan investasi merupakan salah satu indeks kemajuan pertumbuhan ekonomi daerah. Otonomi daerah juga diperlukan sinkronisasi sehingga investasi akan mudah masuk dan akan memberi konstribusi dalam pembangunan. Untuk melaksanakn pembangunan daerah yang tertinggal dapat dilakukan program-program pengalokasian dana.
Perencanaan pembangunan daerah diwujudkan sebagai aturan-aturan yang tertib yang ditentukan perundang-undangan secara hierarki, dan harus dibangun secara konsisten dan korespondensif sehingga terciptalah pembangunan daerah yang baik dan sejahtera.
Jadi sebagai masyarakat serta generasi muda bangsa Indonesia  mari kita wujudkan pembangunan daerah pada otonomi daerah secara merata sehingga terciptanya daerah dan masyarakat yang sejahtera.          Â