Mohon tunggu...
Renita Ameliyah
Renita Ameliyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Sukses Dakwah

17 Juni 2024   19:26 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pengarang : Syamsul Yakin
 Dosen UIN  Syarif Hidayatullah Jakarta

                           Renita Ameliyah

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

         Tips berarti teknik,  metode, atau strategi. Tips sukses dakwah adalah teknik,  cara, atau  strategi sukses dakwah.
         Pendekatan dakwah  merupakan cara pandang yang digunakan dalam  berdakwah, seperti pendekatan agama, sosial, dan budaya.  Strategi dakwah  kemudian direncanakan untuk mencapai  tujuan dakwah,  meliputi strategi personal, rasional, dan spiritual.
         Yang membedakan pendekatan dan strategi adalah metode  dakwahnya. Metode dakwahnya adalah Cara berdakwah yang harus  Anda gunakan untuk mencapai tujuan  dakwah Anda. Tujuan dakwah adalah  membangun kehidupan yang bahagia
 Agar sejahtera lahir dan batin di dunia, serta hidup bahagia dan  sejahtera  di surga.
         Secara sederhana pendekatan dakwah  dapat dibagi menjadi strategi dakwah.  Du-Break down Strategi  Dakwah menjadi Metode Dakwah. Selanjutnya kita akan memecah metode dakwah  menjadi teknik dakwah.  Dengan kata lain, Teknik Dakwah adalah amalan Dakwah yang  dilakukan secara cermat mulai  dari pendahuluan,  inti, dan penutup.  Dalam konteks ini,  teknik dan tips dakwah dapat disamakan dengan trik dakwah. Trik dakwah adalah  teknik untuk mempermudah  dakwah.  Sedangkan tips dakwah adalah petunjuk singkat  tentang cara menunaikan dakwah.
          Ada tiga tips dakwah  yang  disesuaikan dengan isi dakwah yang disampaikan. Pertama, materi dakwah  disajikan dalam bahasa baku. Kedua, materi dakwah harus berbasis data. Ketiga, materi dakwah  juga harus  berbasis  penelitian. Secara garis besar  dakwah mempunyai tiga komponen yaitu iman, syariah, dan akhlak. Materi dakwah terbagi  atas topik dan judul. Yang paling teknis adalah  judulnya.
       Tips Retorika Dakwah: Para penda'i harus menguasai pathos dan  semangat dakwahnya. Pathos adalah kemampuan  seorang da'i untuk membangkitkan emosi  mad'u seperti  kesedihan, kegembiraan, dan  kemarahan. Pathos adalah salah  satu tips paling umum yang  digunakan para da'i untuk kesuksesannya. Di sisi lain, ethos dakwah  terdiri dari sikap,  watak, perangai, kepribadian,  dan keyakinan  da'i yang  diungkapkan di hadapan  mad'u, yang turut menentukan  keberhasilan dakwah. Mengenai tujuan  dakwah, ada  empat kiat dalam berdakwah: berdakwah hendaknya memberikan informasi,  mendidik, persuasi, dan  mengandung unsur hiburan. Terakhir, ada  beberapa bumbu  penda'i untuk  mencairkan suasana. Padahal, kiat-kiat dakwah  diawali dengan menentukan pesan  dakwah: keyakinan, syariah, dan akhlak.           Selanjutnya beralih ke pemilihan topik, misalnya yang berkaitan dengan  rukun iman.  Untuk membantu Anda fokus,  topik Rukun Iman diberi  judul seperti "Iman kepada  Allah". Judul materi dakwah  harus disampaikan  dengan urutan yang benar, dimulai dengan sapaan dan memilih  pengantar dalam bahasa Arab dengan intonasi dan suara yang  lancar. Pendahuluan harus  menyatakan pokok  permasalahan yang  dibicarakan. Sebaiknya disampaikan secara interogatif. Kedua, isi atau bagian  pembahasannya tidak boleh hanya berdasarkan dalil-dalil Al-Quran dan  Hadits saja, tapi juga  pengalaman dan  realita yang  terjadi di dunia nyata dan dunia  maya (tidak harus trending topik dan viral). . Terakhir, berupa bagian  penutup kesimpulan, yang  secara sederhana merupakan jawaban singkat  atas pertanyaan-pertanyaan pokok yang  diajukan pada awal  ceramah.
Kunci tips sukses dakwah adalah  Anda harus  bisa menentukan  terlebih dahulu pendekatan, strategi, dan metode dakwah yang  Anda pilih. Selanjutnya memberikan ringkasan tips, teknik,  dan  disusun secara sistematis dan praktis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun