Mohon tunggu...
Rennyta Puspitasari
Rennyta Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun ini berisi tulisan random.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030048

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Baca Ini agar Judul Tulisanmu Menjadi Lebih Menarik!

1 Maret 2021   20:49 Diperbarui: 2 Maret 2021   15:58 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Don't judge a book by its cover

Kalimat di atas tentunya sudah tidak asing lagi dong bagi kalian. Kalimat tersebut memiliki makna yakni jangan menilai sesuatu hanya dari penampilan luarnya saja, hal ini benar adanya, sebab terkadang penampilan luar seseorang tidak selalu sama dengan sifat aslinya, hal inilah yang sering menimbulkan salah persepsi.

Namun kalimat ini hanya berlaku dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari saja dan tidak dalam hal kepenulisan. Sebab bagi seorang penulis ataupun editor lebih tepatnya, tentu saja sampul buku (cover) sangatlah penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja.

Sampul buku akan membangun first impression bagi pembaca, secara sampul adalah bagian dari buku yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Ada banyak hal yang terdapat di sampul buku, salah satunya adalah judul buku.

Judul dapat menggambarkan inti pembahasan dari karya itu sendiri yang tentunya akan memudahkan pencarian buku bagi pembaca nantinya. Karena sifatnya yang menarik perhatian pembaca, tentunya judul harus ditulis semenarik mungkin, jelas, padat, dan mudah diingat oleh pembaca.

Dalam hal pembuatan judul sendiri, kerap kali seorang penulis menjumpai berbagai kesulitan. Beberapa pertanyaan kerap kali bermunculan seperti, apakah judul ini sudah menarik? Apakah judul ini sesuai dengan cerita saya? Atau apakah judul ini mampu bersaing di pasaran?

Maka dari itu, dibawah ini saya tampilkan beberapa tips dalam membuat judul yang baik dan menarik, berikut ulasannya:G

1. Gunakan inti dan alur cerita

Karyamu sudah selesai? Namun kamu belum dapat menentukan judul yang sesuai? Tak perlu pusing-pusing, gunakan saja inti dan alur ceritamu sebagai judulnya. Menggunakan inti dan alur cerita dinilai adalah cara teraman dan termudah bagi seorang penulis dalam menentukan judul tulisannya.

Misalnya saja karyamu itu menceritakan mengenai perjalanan kisah cinta si tokoh utama yang berawal dari rasa benci. Kamu bisa saja memberi judul karyamu itu dengan "Benci jadi Cinta" terdengar familiar dan mungkin biasa saja di sebagian orang, untuk menyiasatinya kamu dapat bermain dengan kosa kata dan mengubahnya menjadi lebih unik.

Tips ini bisa kamu gunakan tidak hanya di karyamu yang fiksi saja, melainkan bisa juga kamu aplikasikan di karya non fiksi. Contohnya seperti "Melibas Ratusan Soal Matematika Dasar Sistem Kebut Semalam" karya Muhammad Doddy A B, atau buku dengan judul "Cara Cepat dan Tepat Menguasai Tenses 16" karya Drs. Adi Gunawan dan masih banyak lagi contohnya.

Kedua buku yang saya sebutkan di atas menggunakan judul dengan menampilkan inti dari buku itu sendiri. Dimana buku itu membahas mengenai berbagai soal matematika dan cara menguasai tenses, tentunya juga akan sangat memudahkan bagi pembaca nantinya.M

2. Manfaatkan tokoh utama

Apabila kamu sedang menulis suatu novel maka kamu dapat memanfaatkan tokoh utama dari ceritamu itu. Akhir-akhir ini marak sekali bermunculan novel yang mengambil nama tokoh utama sebagai judulnya, misalnya seperti Athala, Dilan 1990, Milea, Raja dan Ratu, Peter, Harry Potter dan masih banyak lagi. Penggunaan nama tokoh utama untuk judul ini dapat menggambarkan bahwa sebagian besar isi dari buku tersebut menceritakan kehidupan dari tokoh tersebut.

Selain nama tokoh utama, kamu juga dapat membuat judul dari hal-hal yang berkaitan erat dan ciri khas yang unik dari tokohmu, misalnya saja seperti sifatnya, penampilannya, ataupun profesinya. Masih belum paham? Langsung ke contohnya saja kalau begitu.

Misalnya adalah novel The Perfect Husband, siapa sih yang gak tau cerita yang satu ini? Novel karya Indah Riyana yang sukses menggemparkan warga wattpad dan akhirnya di filmkan tahun 2018 itu menceritakan mengenai perjodohan tokoh utama (Ayla) dengan seorang pilot muda (Arsen) yang tampan, penyabar, dewasa, aduh pokoknya perfect deh. Nah karena sifat dan penampilan tokoh utama yang perfect tersebut, maka jadilah judul The Perfect Husband.M

3. Munculkan setting dalam judul

Kamu pernah menjumpai novel dengan judul yang memuat nama tempat atau waktu? Seperti London Love Story? Novel karya Tisa TS yang juga sukses membolak-balikkan hati pembacanya ini mengangkat latar tempat sebagai judulnya loh. Nah, kamu boleh tuh ikutin gayanya kak Tisa buat nentuin judul novel kamu.

Atau kamu ingin menekankan latar waktu dalam novelmu? Bisa saja. Misalnya saja novelmu itu menceritakan kisah hidup tokoh utama yang selalu berkaitan erat dengan hujan. Karena hujan di Indonesia terjadi sekitar bulan Oktober hingga Maret, kamu dapat memberikan judul novelmu misalnya dengan Hujan Februari, terdengar sederhana namun akan membuat pembaca menerka-nerka isi dari novelmu tersebut.e

4. Perbanyak kosa kata dan terus berlatih

Tips selanjutnya adalah memperbanyak kosa kata dan terus berlatih. Ibaratkan menulis seperti mengasah pisau, apabila terus kau asah tentu saja pisaumu akan semakin tajam, begitu juga dengan kemampuanmu dalam menentukan judul.

Dalam hal memperbanyak kosa kata, kamu dapat memulainya dengan membaca beberapa karya-karya dari penulis lain atau bahkan menonton film yang kamu suka. Dengan begitu beberapa insipirasi judul yang unik pun akan membanjiri pikiranmu.

Nah mungkin itu saja tips yang dapat saya bagikan, semoga dapat membantu teman-teman semua dalam menentukan judul karyanya. Teruslah berlatih dan jangan mudah putus asa, tak peduli seperti apa bentuk judulmu, yang terpenting adalah kamu yang terus berlatih.

Tidak akan lahir penulis yang hebat dari penulis yang bermalas-malasan dan tidak ingin berlatih. Semangat terus untuk berkarya teman-teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun