Kedua buku yang saya sebutkan di atas menggunakan judul dengan menampilkan inti dari buku itu sendiri. Dimana buku itu membahas mengenai berbagai soal matematika dan cara menguasai tenses, tentunya juga akan sangat memudahkan bagi pembaca nantinya.M
2. Manfaatkan tokoh utama
Apabila kamu sedang menulis suatu novel maka kamu dapat memanfaatkan tokoh utama dari ceritamu itu. Akhir-akhir ini marak sekali bermunculan novel yang mengambil nama tokoh utama sebagai judulnya, misalnya seperti Athala, Dilan 1990, Milea, Raja dan Ratu, Peter, Harry Potter dan masih banyak lagi. Penggunaan nama tokoh utama untuk judul ini dapat menggambarkan bahwa sebagian besar isi dari buku tersebut menceritakan kehidupan dari tokoh tersebut.
Selain nama tokoh utama, kamu juga dapat membuat judul dari hal-hal yang berkaitan erat dan ciri khas yang unik dari tokohmu, misalnya saja seperti sifatnya, penampilannya, ataupun profesinya. Masih belum paham? Langsung ke contohnya saja kalau begitu.
Misalnya adalah novel The Perfect Husband, siapa sih yang gak tau cerita yang satu ini? Novel karya Indah Riyana yang sukses menggemparkan warga wattpad dan akhirnya di filmkan tahun 2018 itu menceritakan mengenai perjodohan tokoh utama (Ayla) dengan seorang pilot muda (Arsen) yang tampan, penyabar, dewasa, aduh pokoknya perfect deh. Nah karena sifat dan penampilan tokoh utama yang perfect tersebut, maka jadilah judul The Perfect Husband.M
3. Munculkan setting dalam judul
Kamu pernah menjumpai novel dengan judul yang memuat nama tempat atau waktu? Seperti London Love Story? Novel karya Tisa TS yang juga sukses membolak-balikkan hati pembacanya ini mengangkat latar tempat sebagai judulnya loh. Nah, kamu boleh tuh ikutin gayanya kak Tisa buat nentuin judul novel kamu.
Atau kamu ingin menekankan latar waktu dalam novelmu? Bisa saja. Misalnya saja novelmu itu menceritakan kisah hidup tokoh utama yang selalu berkaitan erat dengan hujan. Karena hujan di Indonesia terjadi sekitar bulan Oktober hingga Maret, kamu dapat memberikan judul novelmu misalnya dengan Hujan Februari, terdengar sederhana namun akan membuat pembaca menerka-nerka isi dari novelmu tersebut.e
4. Perbanyak kosa kata dan terus berlatih
Tips selanjutnya adalah memperbanyak kosa kata dan terus berlatih. Ibaratkan menulis seperti mengasah pisau, apabila terus kau asah tentu saja pisaumu akan semakin tajam, begitu juga dengan kemampuanmu dalam menentukan judul.
Dalam hal memperbanyak kosa kata, kamu dapat memulainya dengan membaca beberapa karya-karya dari penulis lain atau bahkan menonton film yang kamu suka. Dengan begitu beberapa insipirasi judul yang unik pun akan membanjiri pikiranmu.