Mohon tunggu...
Renita Arfiatti
Renita Arfiatti Mohon Tunggu... -

I Love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiga Kekuatan Calon Ketum Golkar, Siapa Terkuat?

30 Maret 2016   22:21 Diperbarui: 30 Maret 2016   22:57 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kekuatan terakhir adalah kekuatan penyeimbang yang berusaha mempertemukan dua faksi lama yang bertarung, faksi munas Bali dan munas Ancol. Kekuatan penyeimbang ini direpresentasikan oleh figur Airlangga Hartarto dan Mahyudin. Namun, Airlangga dianggap lebih memiliki kekuatan dan jaringan yang memungkinkan untuk terus melnggang dalam bursa Munas mendatang karena Airlangga banyak didukungan oleh tokoh-tokoh dari dua faksi yang sempat berseteru lebih dari satu tahun ini. Maka ide kekuatan ini adalah rekonsiliasi dan rekonsilidasi yang diharapkan membawa harapan baru Golkar.

Diperkirakan akan terjadi pertarungan yang sangat alot dan seru antara kekuatan progresif dan kekuatan konservatif. Kedua kekuatan tersebut dianggap memiliki dukungan yang hampir merata dengan jaringan finansial yang sangat kuat. Kekuatan penyeimbang diperkirakan akan merapat ke salah satu kekuatan lainnya dan kekuatan yang lebih dekat dan berpeluang bergabungan dengan kekuatan penyeimbang adalah kekuatan progresif. Kekuatan progresif ini memiliki keunggulan tersendiri dibanding kekuatan koanservatif dalam hal posisi politik Ade komarudin sebagai Ketua DPR RI dan wajah-wajah baru yang progresif yang dipercaya oleh kader Golkar mampu mengubah wajah Golkar secara lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun