Mohon tunggu...
Reni Soengkunie
Reni Soengkunie Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang baca buku. Tukang nonton film. Tukang review

Instagram/Twitter @Renisoengkunie Email: reni.soengkunie@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Charmnap Urine Dry: Pembalut Urin untuk Penderita Inkontinensia

18 Januari 2024   10:49 Diperbarui: 18 Januari 2024   10:57 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pict by https://www.unicharm.co.id/id/brand/charmnap.html

Beberapa waktu lalu saya sempat melihat sebuah postingan seseorang di base Twitter yang menanyakan tentang kegunaan pembalut urin. Kurang lebih pertanyaannya kayak gini, pembalut ini digunakan untuk menstruasi atau memang dikhususkan untuk orang-orang yang kalau kebelet tapi malas ke toilet? Setelah pertanyaan ini disusul sebuah kalimat penutup yang bilang, bahwa dia berpikir kalau pembalut ini untuk orang dewasa masa ada orang dewasa masih ngompol! Hmm~

Kita berbaik sangka saja ya, anggaplah si penanya ini memang benar-benar nggak tahu apa itu inkontinensia. Sehingga hal yang wajar jika dia kaget jika ada orang dewasa yang menggunakan pembalut urin ini. Fyi, untuk yang belum tahu apa itu inkontinensia, ini merupakan kondisi seseorang yang mengalami kesulitan dalam menahan buang air kecil. Mungkin kita pernah melihat orang yang ketika tertawa kencang atau batuk lantas kemudian tanpa sadar kencing di celana. Hal ini terjadi dikarenakan otot pada bagian saluran kemih pada orang tersebut terlalu lemah, sehingga seseorang kesulitan dalam mengontrol untuk buang air kecil. Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang mengalami berat badan berlebih, perempuan pasca melahirkan, ibu hamil, rahim turun, atau pasca operasi tertentu.

Jujur saja saya juga baru tahu tentang produk inovasi dari Charm yang satu ini gara-gara melihat postingan tersebut. Setelah membaca begitu banyak komentar, saya yang jiwa keponya cukup tinggi tentu saja langsung membeli produk ini untuk melakukan uji coba. Ekspektasi saya tentang produk ini sudah melalang buana jauh. Saya berpikir bahwa kemampuan pembalut satu ini dalam menampung urin sama halnya dengan pampers dewasa. Agak aneh memang, soalnya secara bentuk keduanya memang berbeda jauh. Seperti yang kita tahu pampers dewasa ini cukup tebal sedangkan pada pembalut urin ini begitu tipis sekali layaknya pembalut menstruasi pada umumnya.

Saya berpikir kalau memang pembalut ini bekerja sedemikian rupa tentu amat sangat membantu sekali ketika kita berada di kondisi tertentu yang tidak memungkinkan kita ke toilet. Misal lagi berpergian tapi nggak nemu toilet umum yang bersih, terjebak macet, atau sedang menghadiri acara penting.

Ternyata setelah saya ujicoba, jebul zonk. Saya nggak ngeh kalau pembalut ini hanya memiliki kapasitas daya tampung 50 cc. Untuk manusia yang doyan minum seperti saya tentu produksi air kencingnya melimpah ruah, sehingga pembalut ini tidak bekerja sama sekali untuk menampung satu kali periode buang air kecil saya. Meski produk ini sudah didesain sedemikian rupa dengan bahan bagus untuk menampung urin, tapi yah mau gimana lagi. Semua hal di dunia ini memang ngak bisa dipaksain kok ya. Kesimpulannya, untuk mereka yang tidak memiliki kendala dalam buang air kecil hal terbaik yang dilakukan ya tetap pergi ke toilet kalau kebelet kencing. Nggak usah aneh-aneh.

Kembali ke pasal satu, produk ini dibuat dan dirancang memang dikhususkan untuk mereka yang mengalami inkontinensia ya. Biasanya urin yang keluar itu mereka dalam jumlah sedikit, sehingga pembalut ini cukup bekerja dengan baik. Kenapa orang dengan inkontinensia tidak menggunakan pampers dewasa saja? Ya, kalau dari cerita seorang kerabat saya yang mengalami inkontinensia hal ini kurang nyaman ya soalnya seperti yang saya tuliskan di atas bahwa pampers dewasa itu bentuknya cukup besar. Kalau memakai memakai pembalut biasa tentu kurang bekerja dengan baik soalnya ya pembalut tersebut memang dirancang untuk menstruasi, sedangkan kalau memakai pentilener, barang ini juga dibuat untuk keputihan saja.

Pembalut ini memiliki tiga ukuran, 19 cm,23 cm, dan 29 cm. Untuk harganya bervariasi tergantung ukuran dan jumlah pads tiap kemasan. Tapi kurang lebih pembalut ini untuk satu padsnya di kisaran 2000-3000 rupiah. Harga ini tentu lebih mahal ketimbang pembalut menstruasi pada umumnya namun harga ini jauh lebih murah ketimbang pampers dewasa. Secara desain keren sih pembalut ini, motif kertas perekatnya juga lucu gambar bunga-bunga. Udah gitu warna kemasannya kuning yang benar-benar kuning, kek paling mencolok sekali di rak pembalut. Mungkin pemilihan warna kuning ini kayak mengibaratkan warna urin gitu kali ya.

Mungkin ke depannya Charm bakalan membuat inovasi baru pembalut urin yang bisa menampung urin yang kapasitasnya jauh lebih banyak untuk ini. Sehingga pembalut satu ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang terjebak di situasi kebelet pipis tapi nggak bisa pipis karena keadaan tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun