Kalau kata Joker, Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti. Maka orang telat bisa jadi adalah orang on time yang terkhinati. Awalnya mungkin mereka sangat tepat waktu menghadiri berbagai acara, hingga akhirnya dia sadar bahwa dia selalu menunggu dan menunggu orang-orang yang telat. Kekesalan dalam waktu yang dia habiskan untuk menunggu ini akhirnya ditabung perlahan-lahan hingga akhirnya habis kesabarannya.
- Punya Prinsip
Orang --orang yang suka datang telat itu biasanya teguh pada pendiriannya. Mereka punya semboyan, 'Lebih baik ditunggu daripada menunggu'. Mereka tahu rasanya tak enak sekali menunggu, tapi mereka tetap memaksakan diri membuat orang lain merasakan perasaan yang amat sangat menyebalkan itu. Taka pa, orang yang berpikir begini nanti juga kena karmanya sendir. Wkwkwk
Sangat susah mengubah kebiasaan telat ini jika sudah mendarah daging dan dianggap sebagai sebuah budaya. Padahal kebiasaan telat ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain. Jika kita tak suka menunggu, maka jangan biarkan orang lain menghabiskan waktunya dengan menunggu kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H