Mohon tunggu...
Reni Soengkunie
Reni Soengkunie Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang baca buku. Tukang nonton film. Tukang review

Instagram/Twitter @Renisoengkunie Email: reni.soengkunie@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penyebab Utama Orang Sering Datang Telat

15 Februari 2020   17:13 Diperbarui: 15 Februari 2020   17:08 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain korupsi, jam ngaret bisa dibilang juga termasuk bagian dari kebiasaan yang sudah membudaya di masyarakat kita. Bisa dilihat, hampir di segala macam acara baik itu skala besar hingga skala kecil, selalu saja waktu yang dijanjikan tak pernah benar-benar sama dengan kenyataannya. Jika diundangan tertulis pukul 07.00, maka acara yang sesungguhnya biasanya kan dimulai pada pukul 08.00 atau malah jam 09.00.

Adanya jam ngaret ini juga tak bisa lepas dari kebiasaan manusia-manusia yang suka datang telat. Keduanya mengandung sebab akibat. Entah gara-gara jam ngaret, orang jadi datang terlambat atau malah gara-gara orang suka telat makanya ada jam ngaret. Yang pasti dua hal ini pada kenyataannya merupakan dua unsur yang saling berkesinambungan satu sama lain. Mana penyebabnya dan mana akibatnya, hanya orang yang suka telat dan Tuhan yang tahu.

Sebenarnya kebiasaan telat ini cukup merugikan diri sendiri. Jika kita telat berangkat kerja, otomatis ada pemotongan gaji dari keterlambatan kita tersebut. Jika kita telat datang ke bandara atau stasiun, maka tiket yang kita beli bisa hangus begitu saja. Jika kita telat datang saat janjian sama pacar atau teman, maka kita akan kena omel dan sumpah serapah selama tujuh hari tujuh malam hingga gendang telinga kita berdenging-denging. Atau jika kita telat top up token listrik, maka mendadak rumah kita jadi gelap gulita kayak di gua.

Jujur saja berhubungan dengan orang yang suka datang telat saat janjian itu memang bikin emosi dan darah tinggi. Tahu sendirikan kata pepatah bahwa pekerjaan yang paling menyebalkan itu adalah menunggu. Bisa dibayangkan bagaimana setiap detik itu berlalu dengan ke-gondok-an yang amat sangat berarti saat kita menunggu orang yang tidak on time. Bawaannya itu pengen maki-maki dan nabok kepalanya pakai Jam Gadang.

Selain karena sudah bawaan bayi, kebiasaan telat juga ada yang melatarbelakangi. Berikut beberapa hal yang sering menyebabkan orang suka telat:

  • Begadang

Hampir kebanyakan orang yang suka datang telat itu biasanya memiliki kebiasaan suka tidur larut  malam. Entah apa yang dikerjakan, mungkin mengerjakan estafet tugas selama satu semester, mungkin mengerjakan tugas kantor, mungkin hanya rebahan sambil mainan Twitter, atau hanya begadang gak jelas. Karena tidur larut malam inilah, yang menyebabkan dia susah bangun pagi. Kalau susah bangun pagi berarti dia kesiangan bangunnya. Kalau kesiangan bangun, berarti dia akan berangkat telat. Jadi begitulah kronologi sederhananya.

  • Terlalu Banyak Selebrasi Saat Bangun Tidur

'Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi kutolong ibu, membersihkankan tempat tidurku'. Saat kecil dulu kita tentu sudah hafal di luar kepala dengan lagu anak-anak ini. Tapi pada kenyataannya kebiasaan itu tidak berlaku bagi orang-orang yang hobi telat. Saat bangun tidur, bukannya langsung mandi, eh mereka malah terlalu banyak tingkah. Mulai dari ngulet-ngulet, nungging-nungging mengumpulkan nyawa, bengong, melamun, menghayal, scroll-scroll akun mantan, lihatin foto mantan, bikin status, koprol di kasur, dan lain-lain.

Sehingga waktu yang sebenarnya bisa digunakan untuk siap-siap, justru terbuang begitu saja.

  • Hal-Hal Di Luar Prediksi

Untuk orang yang suka telat pasti paham bahwa setiap detik yang ia miliki itu sangat sayang sekali ia habiskan di jalan atau untuk menunggu. Sehingga biasanya mereka suka mepet-mepet  jamnya kalau berangkat. Kalau pas semuanya lancar seperti biasa sih gak masalah, tapi kalau tiba-tiba ada masalah yang mendadak, itulah yang kadang suka menimbulkan keterlambatan.

Misal nih ya, kita sudah dandan rapi dan siap berangkat. Eh, pas keluar pintu mendadak perut mules. Kalau sudah begini gimana coba? Mau lanjut pergi tapi kok menyiksa diri, tapi kalau gak langsung pergi nanti bakalan telat. Akhirnya ambil amannya, yah dia memilih telat.

Hal-hal di luar perkiraan seperti ini harusnya bisa kita antisipasi jika kita berangkat lebih awal. Karena kita tak pernah tahu mungkin nanti di jalan ban kita bocor, ada kemacetan lalu lintas, barang kita ada yang ketinggalan di rumah, dan lain-lainnya.

  • Pernah Terkhianati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun