Pengalaman Pertama Ikut Acara Click Kompasiana di TMII

Kali pertama nulis di Kompasiana itu sekitar tahun 2018. Saat itu iseng-iseng melihat info lomba menulis. Lalu semesta seolah menunjukan jalannya pada saya untuk singgah ke sebuah lomba menulis di laman Kompasiana. Kala itu kalau tidak salah tema yang diangkat tentang hoaks.

Namanya juga pemula, tulisannya tentu masih nano-nano gitu deh. Tapi, meski gak menang paling tidak jadi bisa berkenalan dengan Kompasiana dan bisa punya akun Kompasiana. Soalnya syarat utama lomba tersebut, harus menulis memakai akun Kompasiana.

Setelah ribuan purnama berlalu, akhirnya dua minggu yang lalu ada teman yang DM saya lewat IG. Dia membagikan info pelatihan menulis di acara Click Kompasiana yang akan diadakan di Wisma Wisata TMII. Seketika, saya langsung menengok akun Kompasiana saya dan poin yang saya dapat baru 40 poin saja. Hmm...

Selama dua minggu saya ngebut nulis empat artikel untuk Kompasiana saya. Duh, malu dong, ikutan acara Kompasiana tapi gak pernah nulis di sana. Pemula banget. Dan saya yakin yang ikutan kebanyakan sudah para suhu dan senior. Lagi pula, saya sangat suka mengikuti acara pelatihan kepenulisan kayak gitu. Bisa nambah ilmu tentang kemampuan menulis saya yang masih kayak remahan renginan ini.

Selain itu hal yang saya sukai kalau datang di acara kayak gini tuh, saya bisa dapat teman baru. Saya orang yang percaya, bahwa mendapat teman baru itu akan membuat saya mendapatkan cerita baru tentunya. Saya sangat suka sekali mendengarkan cerita pengalaman dari orang lain.

Teman baru di Kompasiana/dokpri

Dari semua alasan saya datang ke acara Kompasiana ini, sebenarnya misi utama saya itu pengen kembali berkunjung ke TMII. Duh, sudah hampir lima belas tahun saya tak menginjakan kaki ke tempat ini. Pertama dan terakhir kali ke TMII itu tahun 2004, saat saya masih kelas 2 SMP. Saat itu study tour di IPTEK.

Senengnya bukan main kala itu bisa melihat TMII. Maklumlah anak desa. Tinggal di kaki Gunung Merapi dan gak tahu yang namanya ibu kota. Dan gak nyangka, setelah desawa malah sering bolak balik ke Jakarta. Meski begitu belum pernah saya kepikiran buat main ke TMII lagi.

Demi meramaikan acara ini, saya bahkan rela duduk di bus dan bermacet-macetan ria di jalan tol Jakarta-Cikampek. Untuk keluar Karawang ke Cikarang saja butuh waktu hampir dua jam lamanya. Hmm...

Foto bareng/dokpri

But, It's okey. I'm fine and very happy. Seneng banget bisa ikutan acara ini dan terlebih lagi, besok pagi diajakin ke piknik ke Pulau Maju. Pulau yang sering disebut-sebut di berita, tapi belum pernah lihat secara langsung.

Ke depannya semoga saya tambah konsisten nulis di Kompasiana.

Terima kasih, Click Kompasiana