Mohon tunggu...
Renisah Nur
Renisah Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Whatever u thought

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Istirahat bagi Pelajar

29 November 2015   08:00 Diperbarui: 29 November 2015   08:25 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah kita ketahui bahwa manusia memiliki kebutuhan terbatas baik jasmani maupun rohani, kebutuhan jasmani yaitu makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal, sedangkan contoh dari kebutuhan rohani kita yaitu pendidikan.Pendidikan di Indonesia terutama dikalangan SMP dan SMA mempunyai jam belajar cukup lama, yaitu sekitar 35-40 jam per minggu atau 7 jam per harinya,dengan banyaknya jam belajar bagi pelajar ini, terkadang membuat pelajar lupa beristirahat, bukan hanya lupa bahkan pelajar indonesia mengorbankan waktu istirahat mereka demi mengerjakan tugas, mengambil kursus dan melakukan kelas tambahan.

Tidur merupakan suatu kebutuhan dasar yang bersifat  fisiologis, tidur sama pentingnya dengan kebutuhan makan, minum dan tempat tinggal, dimana tidur merupakan suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena dalam tidur terjadi proses pemulihan, proses ini bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula, dengan begitu, tubuh yang tadinya mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali. Jika kebutuhan tidur kita tidak terpenuhi dengan optimal itu berarti proses pemulihan terhambat menyebabkan organ tubuh manusia tidak dapat bekerja dengan maksimal, akibatnya orang-orang cepat lelah dan mengalami penurunan kensentrasi.

Banyak pelajar yang mengorbankan jam tidur mereka demi melakukan tugas atau sekedar belajar untuk pelajaraan di hari esok, bukan hanya pelajar SMP dan SMA bahkan mahasiswa, pola tidur pelajar yang tidak teratur ini menyebabkan stres, kecemasan, gangguan , insomnia bahkan dan menurunnya prestasi belajar siswa.

Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur dimana seseorang yang sulit untuk tidur atau tetap terjaga, dan cepat bangun dari tidur, petang yang harusnya menjadi sinyal untuk tidur pun tak bermakna, akibatnya ada rasa tak nyaman dari gangguan tidur ini, Professor ilmu pelaku dari Fakultas Kesehatan Umum Unversitas Texas di Houston dan ketua tim studi tersebut, Robert E Roberts PhD, mengumpulkan data dari 4175 remaja berusia 11-17 tahun, mereka diminta mengisi kuisoner tentang gejala kesulitan tidur yang mengarah pada insomnia, hasilnya menujukan kasus insomnia terkait dengan kelainan psikologis seperti depresi, cemas, dan tindakan abuse.

Stress ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut, persaingan yang banyak, tuntutan pekerjaan serta tantangan yang kita hadapi sering menjadi tekanan dan beban, yang dimana tekanan yang terlampau besar itu melampaui daya tahan individu dan mengakibatkan stress, salah satu tekanan/tuntutan terhadap remaja bersumber dari lingkungan sekolah, dari hasil penelitian Shahmohammadi(2011) menyimpulkan bahwa stress dikalangan remaja karena (1)takut tidak mendapat tempat dipetguruan tinggi (2)ujian sekolah (3)terlalu banyak konten yang dipelajari dan (4)jadwal sekolah yang terlalu padat.

Kurangnya tidur memang banyak menimbulkan berbagai gangguan dan akibat, oleh karenanya kita sebagai pelajar juga harus tetap menjaga kondisi, memang pendidikan berprestasi itu penting, tapi adakah yang lebih penting dari kesehatan?, oleh karena itu tetaplah jaga tidur kalian, optimalkanlah tidur kalian 9-8 jam sehari jangan biasakan begadang, karena akan lebih baik jika anda bangun jam 4-5 pagi untuk melanjutkan mengerjakan tugas ataupun aktivitas lainnya, dan juga tetaplah berfikiran positif bahwa sesuatu yang menjadi beban dan tanggung jawab anda pasti dapat terselesaikan dengan kemampuan yang anda punya, optimis, percaya diri dan tetaplah jaga istirahat anda agar dapat melakukan aktivitas dengan baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun