Mohon tunggu...
Reni P
Reni P Mohon Tunggu... Buruh - Saintis yang lagi belajar nulis

Seneng guyon Visit renipeb.medium.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lelakipun Berhak Sedih

23 Juni 2019   08:36 Diperbarui: 23 Juni 2019   08:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dan bagi siapapun kita, gender apapun kita, belajarlah untuk tidak menghakimi laki-laki yang sedang rapuh. Tugas kita bukan menjadi hakim yang berkata "seharusnya begini, seharusnya begitu". Dengarkan dulu, karena mereka butuh waktu untuk mengeluarkan beban yang terasa pilu. Setelah reda barulah diskusi yang lebih rasional agar arah langkah lebih menentu. Sebab sedih bukan untuk disangkal, tapi bukan pula untuk dilarut.

Jadi bagi kalian para lelaki, jangan takut ketika kamu terlihat rapuh. Bersedihlah, karena itu tandanya bahwa kita manusia. Tapi seperti, judul lagu musisi indie Indonesia, marilah Sedih Secukupnya.

Sekian.
Salam sehat mental.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun