Mohon tunggu...
Reni P
Reni P Mohon Tunggu... Buruh - Saintis yang lagi belajar nulis

Seneng guyon Visit renipeb.medium.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gempa, Pengingat Kematian dan Kesempatan

11 Oktober 2018   19:57 Diperbarui: 11 Oktober 2018   20:08 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih jauh lagi kematian adalah pertanggungjawaban.

Dan kematian tak ada tanda kapan

Tapi anehnya dia adalah kepastian.

Dengan definisi ini, tak dosa untuk menjadikan bencana-bencana ini sebagai pengingat. Bahwa hidup jangan terlalu mesra dengan kesenangan, lupa dengan kewajiban bahwa manusia difungsikan sebagai mahluk yang diciptakan untuk tunduk dalam perintah-Nya.

Namun dengan kejadian ini, akhirnya jangan sampai kita menjadi larut dalam keputusasaan dalam membangun peradaban. Justru dengan ini, bukankah harusnya kita bisa terus semangat membuka sunatullah bagaimana alam ini bisa lebih terprediksi? Bukankah, dengan kemampuan memperkirakan bencana-bencana yang akan terjadi, kita akan lebih sigap untuk mempersiapkan rencana dan stategi? Dengan ini kita bisa memeprkecil duka kehilangan, duka akan kematian, membuka kesempatan hidup untuk bekal di alam yang lebih kekal?

Dari timur, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun