Pemuda adalah aset bangsa yang harus di jaga baik dari pendidikan, kesehatan dan kualitasnya sehingga kedepannya mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia. Masa muda memang tidak akan terulang kembali maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin jangan sampai ada penyesalan diakhir fase muda. Pemerintah terus mendorong pemuda supaya menjadi pemuda hebat, seperti diadakannya pemilihan pemuda pelopor. Pemilihan pemuda pelopor yang di inisiasi oleh Kemenpora RI tingkat nasional, tingkat provinsi dan sampai ketingkat kabupaten.
Fese muda dimana fase ini mengajarkan banyak tentang hal, seperti tanggung jawab dan sudah melakukan manfaat apa minimal untuk lingkungan sekitar? dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan secara tiba-tiba.
Seperti halnya kisah sodara kembar yang menjadi pemuda pelopor tingkat Kabupaten. Bermula dari mendirikan sebuah organisasi dengan diberi nama Komunitas Literasi Galuh @komunitas_literasi_galuh.id didirikan pada bulan Maret 2020 semakin yakin mendirikan setelah mengikuti ajang tingkat Provinsi Jawa Barat yaitu Pemilihan Duta Baca Provinsi Jawa Barat membuatnya semakin kuat dan harus semakin menyebar kesemua lapisan.
Sebelum mendirikan si Kembar dengan nama Lengkapnya Rena Nurliana dan Reni Nurliani merupakan lulusan Perguruan Tinggi Swasta STISIP Bina Putra Banjar, telah aktif diberbagai organisasi terutama dalam bidang literasi dan Pramuka. Sampai saat ini anggota Inti Komunitas Literasi Galuh sebanyak 45 Orang tersebar di 27 Kecamatan Se- Kabupaten Ciamis belum termasuk masyarakat lingkungan sekitar. Sekretarat Komunitas Literasi Galuh berada di Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.
Memutuskan untuk mengikuti pemilihan Pemuda pelopor atas dasar keinginannya guna kedepannya dapat memotivasi anggotanya bahwa harus berprestasi, berkarya dan mengabdi. Mengikuti rangkaian seleksi mulai dari administrasi dan sampai pada tahap wawancara dan presentasi yang dilaksanakan pada tanggal 12 April 2023 di Stadion Linggabuana, Linggamanik Ciamis. Dari puluhan peserta yang mengikuti dan Alhamdulillah si Kembar Rena Reni masuk tiga besar.
Si Kembar Rena Reni mengikuti dua bidang yaitu Rena Nurliana bidang Agama, Sosial dan budaya serta Reni Nurliani Bidang Pendidikan. Seleksi demi seleksi telah dilalui sampai Dengan tahap penilaian lapangan, dan pada akhirnya pengumuman kejuaraan. Setelah di umumkan di Hotel Santika Tasikmalaya Alhamdulillah Rena Nurliana Bidang Agama Sosial dan budaya Juara 3 dan Reni Nurliani Juara 3 Bidang Pendidikan.
Tentu keberhasilan ini terdapat dukungan dari berbagai pihak Mulai Pemerintah Desa Bojonggedang, Pemerintah Kecamatan Rancah. Kepala Desa dan Camat beserta jajarannya sangat mendukung penuh dengan kegiatan Komunitas Literasi Galuh, sehingga membuat semakin semangat semua anggota Komunitas Literasi Galuh terutama Si Kembar untuk tetap terus mengabdi, berkarya di lemah cai.
Meskipun kelahiran dari Desa tapi tidak menjadi halangan untuk tetap berkarya mengabdi dan berprestasi, memiliki keyakinan bahwa dimulai dari desa pasti kotanya akan juara. Sebagai generasi muda harus tetap semangat membara untuk menebar kebaikan, kisah si kembar ini tentu tidak secara tiba-tiba berada di puncak manisnya melainkan banyak tantangan yang harus dilewati bahkan harus tetap semangat.
Menurutnya jika ada orang yang meremehkan, membicarakan tidak baik tentang kita abaikan saja justru kamu harus bersyukur itu artinya ada yang memperhatikan bukan hanya itu melatih mental kamu supaya semakin kuat.Â
Sumber : Dari berbagai sumber