Aksara Sunda Baku - Bahasa Sunda merupakan bahasa yang memiliki keunikan dan bahasa Sunda dikenal dengan bahasa yang banyak digemari tidak hanya masyarakat sundanya namun masyarakat luar Sunda bahkan orang luar negeri pun asyik kalau belajar bahasa Sunda, apalagi musiknya dan lirik lagu yang dapat menyentuh hati.Â
Masyarakat Sunda tentu bangga terhadap bahasanya, dalam bahasa Sunda perkataan buat diri sendiri, orang lain baik seumuran, umurnya lebih tua dan umurnya lebih muda memiliki ucapan yang berbeda, orang Sunda untuk mengawali salamnya yaitu sampurasun dan dijawab dengan rampes.
Begitupun dengan aksara nya memiliki keunikan,sangking uniknya  tidak semua masyarakat Sunda mengenalnya apalagi akhir-akhir ini aksara sunda ada disebagian yang memang tidak mengenalkan aksara Sunda sehingga generasi penerus tidak mengetahui. Meskipun disekolah ada Pelajaran bahasa Sunda namun tidak lebih mendalam, kecuali yang jurusan Bahasa Sunda.
Aksara Sunda Baku adalah aksara perbaikan dari aksara Sunda kuno, dimana Aksara Sunda kuno lebih sulit menurut saya. Tapi dengan adanya aksara Sunda Baku ini akan mempermudah sahabat mempelajarinya.
Mari sekarang lestarikan aksara Sunda, jangan sampai orang luar berbondong-bondong orang sundanya tidak.
Yuk belajar Aksara Sunda Baku.
- Aksara Suara (Vokal)
- Aksara Ngalagena
- RarangkeunÂ
Berdasarkan letak penulisan, rarangkeun terbagi menjadi tiga yaitu : rarangkeun diatas huruf,
rarangkeun dibawah huruf dan rarangkeun sejajar huruf.
- AngkaÂ
Memang pada dasarnya belajar aksara Sunda butuh waktu dan belajar terus menerus,akan tetapi dengan biasa menggunakan aksara Sunda pasti tidak akan sulit.Â
Mari generasi muda lestarikan bahasa Sunda yang memang sungguh menarik perhatian. Aku bangga pada bahasa Sunda.Jika dilihat aksara nya hampir sama dengan bahasa Jepang namun ada perbedaan tertentu.Selamat belajar dan pasti kamu bisa.
Tidak ada yang tidak mungkin, setiap sahabat ada keinginan untuk belajar pasti ada jalan untuk memudahkan sahabat. Jadi jangan sampai lelah. Semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H