"Soal gaya menulis itu terbentuk dengan sendirinya, kalau rajin menulis. Sedangkan kalau untuk menyelesaikan sebuah naskah novel, kalau memang mentok, bingung mau menulis apa lagi, ya, sudah tuliskan saja di bawah naskah itu TAMAT. Selesai sudah novel kamu. Novel Hapalan Sholat Delisa juga begitu. Bingung saya mau melanjutkan ceritanya ketika di halaman 50-an, ya, sudah saya ketik saja TAMAT," ucap Tere Liye membuat audiens tertawa.
5. Terus Menulis, secara Konsisten
Sama seperti tips menulis pada umumnya, satu-satunya yang meningkatkan keahlian dalam menulis adalah dengan terus menulis. Tere Liye memperkuat saran ini dengan pengalamannya ketika mengikuti seminar, dan membuktikan saran konsistensi ini dengan karya-karya best-seller-nya.
"Izinkan saya mengatakan ini kepada kalian semua. Karena saya dulu ketika mengikuti seminar menulis, saya tanya pada penulis itu, bagaimana menjadi seorang penulis yang hebat? Jawabannya adalah latihan... latihan... dan latihan. Maka sekarang pun saya katakan lagi pada kalian, latihan... latihan... latihannn," pesan Tereliye.
Dari kelima tips tersebut, semoga senantiasa mampu membangun semangat menulis bagi seluruh penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H