Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang dijalankan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Selama menjalankan ibadah haji, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai barang yang wajib dibawa . Berikut adalah daftar barang yang wajib dibawa selama melaksanakan ibadah haji:
Dokumen Identitas dan Kesehatan:Â
Persiapkan segala dokumen identitas dan kesehatan yang diperlukan selama berada di Tanah Suci. Dokumen-dokumen ini termasuk;
- paspor dan visa beserta salinannya,
- cadangan foto identitas,
- Daftar Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH),
- Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH),
- dokumen bukti istitha'ah,
- bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis dan COVID-19),
- bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS),
- salinan resep obat (jika dalam pengobatan tertentu),
- asuransi kesehatan (jika ada), dan
- identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi.
Pakaian Ihram:Â
Bagi pria: Bawa kain ihram yang terdiri dari dua kain putih tanpa jahitan. Bawalah 2-3 pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan.
Bagi wanita: Pakaian ihram berupa baju muslimah putih biasa, beserta jilbabnya. Bawalah beberapa helai untuk ganti atau cadangan.
Selama beribadah dengan pakaian ihram, jamaah diperbolehkan menggunakan tas kecil seperti tas pinggang untuk membawa perlengkapan penting seperti obat, sapu tangan, dan dompet atau uang secukupnya.
Pakaian Pribadi: Selain pakaian ihram, siapkan juga pakaian pribadi lainnya yang akan digunakan selama melakukan aktivitas lain di Tanah Suci. Bawa beberapa setel pakaian muslim sesuai kebutuhan, termasuk baju seragam haji nasional yang diberikan oleh Kementerian Agama.Â
Jamaah disarankan untuk membawa celana dalam sekali pakai untuk mempermudah mensucikan. Bawalah pakaian sekitar 7 - 9 pasang (termasuk pakaian ihram).Â
Jamaah bisa juga mencuci sendiri di fasilitas laundry di hotel, atau dapat menggunakan jasa laundry yang ada di hotel atau diluar hotel. Tapi untuk laundry di hotel harus hati-hati. Pastikan jelas mengenai biaya dan proses pengambilannya.
Perlengkapan Pertolongan Pertama: Siapkan peralatan pertolongan pertama dasar. Beberapa perlengkapan pertolongan pertama yang bisa dibawa antara lain plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa atau perban.Â
Obat-obatan dan Suplemen: Bawa obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, seperti obat resep dan pereda nyeri seperti aspirin atau paracetamol. Selain itu, bawa juga obat diare, obat masuk angin, obat batuk, dan suplemen daya tahan tubuh seperti vitamin C. Atau suplemen lain yang biasanya dikonsumsi.Â
Infeksi saluran pencernaan dan pernapasan dapat menjadi masalah umum selama ibadah haji, jadi pastikan untuk membawa obat-obatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Uang dan Dokumen Keuangan: Bawa uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk keperluan sehari-hari, seperti makanan dan transportasi. walaupun makanan sudah dijamin, namun ada kalanya mungkin jamaah ingin mencoba makanan-makanan yang ada di Madinah atau Mekkah. Pastikan juga untuk membawa kartu kredit atau kartu debit sebagai cadangan.Â
Selalu simpan uang dan dokumen keuangan dengan aman dan jangan menaruh semuanya di satu tempat. Simpan salinan dokumen keuangan penting, seperti paspor dan kartu kredit, di tempat terpisah sebagai langkah pencegahan jika terjadi kehilangan.
Perlengkapan Elektronik:Â Bawa peralatan elektronik yang diperlukan, seperti telepon seluler (HP), pengisi daya (charger), dan konverter adaptor untuk mengisi daya perangkat Anda. Power bank juga bisa dibawa sebagai alternatif mengisi baterai HP. Jangan lupa untuk mengaktifkan paket internet khusus haji agar bisa berkomunikasi dengan keluarga dengan mudah. Pastikan Anda memahami peraturan dan larangan penggunaan peralatan elektronik di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Perlengkapan Kebersihan:Â Bawa perlengkapan kebersihan pribadi seperti tisu basah, tisu kering, sabun cair, sikat gigi, pasta gigi, sampo. Selain itu, disarankan juga untuk membawa juga masker dan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Anda selama berada di keramaian.Â
Perlengkapan lain:Â
- Botol semprotan air yang kecil dan kosong. Sesampainya disana silakan diisi dengan air zamzam dan dapat disemprot-semprotkan ke wajah guna menyejukkan wajah akibat cuaca panas di Arab Saudi.
- Topi, terutama yang depannya agak besar, untuk melindungi dari teriknya matahari
- kipas angin mini. jangan lupa mengisi daya ketika di hotel agar dapat digunakan di luar.
- Bantal leher. dapat digunakan untuk kenyaman diperjalanan pesawat atau bis.
- Gunting kuku, alat cukur (dimasukkan ke dalam tas bagasi)
Penting untuk dicatat bahwa daftar ini hanya memberikan contoh umum, dan jamaah harus selalu merujuk pada panduan resmi dari otoritas berwenang untuk memperoleh informasi terperinci tentang barang-barang yang tidak diperbolehkan selama pelaksanaan ibadah haji.Â
Pastikan juga untuk tidak membawa barang yang berlebihan dan barang-barang yang dilarang dibawa selama dalam penerbangan, yaitu: 1) Barang-barang yang mudah terbakar dan meledak; 2) Senjata api dan senjata tajam; 3) Gas, Aerosol, dan liquid (cairan) yang melebihi 100 mg (kecuali obat-obatan).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H