Mohon tunggu...
Reni D. Octaviani
Reni D. Octaviani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen (DOyan SENyum, bisa juga DOyan SENdirian, tapi tidak DOyan SENsasi ;)

Tertarik dengan hal-hal yang menghibur dan menyenangkan. Kadang hal kecil juga bisa menghibur dan menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Work Family Balance

6 Mei 2023   07:07 Diperbarui: 6 Mei 2023   07:38 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Halo, sesama pekerja keras! Kita semua tahu bahwa pekerjaan kita bisa sangat menyita waktu - dan ketika Anda memiliki pasangan dan anak-anak, rasanya seperti tidak pernah ada waktu yang cukup dalam sehari. Tapi jangan takut, teman-teman! Dengan sedikit perencanaan dan kreativitas, Anda masih bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal penting dengan orang yang Anda cintai.

Mari lakukan hal yang menyenangkan. Beristirahat sejenak dari pekerjaan dan tanggung jawab untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama pasangan dan anak-anak. Hal ini adalah cara yang bagus untuk memperkuat hubungan Anda dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Jadi, bagaimana cara mewujudkannya? Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memulai:

Rencanakan jauh-jauh hari.
Jangan menunggu hingga menit terakhir untuk mencoba mengkoordinasikan rencana dari suatu kegiatan. Sebaliknya, rencanakan tanggal dari jauh-jauh hari. Ini bisa berupa tamasya mingguan atau bulanan, atau acara khusus seperti liburan keluarga.

Jika Anda kesulitan menemukan waktu, pertimbangkan untuk menyisihkan hari atau waktu tertentu setiap minggunya yang diperuntukkan bagi waktu keluarga. Tidak usah yang ribet-ribet, bisa saja hal sederhana seperti makan malam keluarga biasa, atau kegiatan yang lebih membutuhkan waktu seperti perjalanan beberapa hari di akhir pekan.

Libatkan semua orang.
Saat memilih aktivitas dan tujuan, pastikan semua orang memiliki suara. Biarkan anak-anak menyarankan beberapa ide dan bersemangat dalam proses perencanaan. Semakin banyak yang terlibat, semakin menyenangkan!

Jika anak-anak Anda sudah cukup besar, pertimbangkan untuk memberikan mereka anggaran dan biarkan mereka membantu merencanakan tamasya. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengajari mereka tentang penganggaran dan tanggung jawab keuangan sekaligus memastikan semua orang bisa melakukan sesuatu yang mereka sukai.

Yuks kreatif.
Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk bersenang-senang. Jika Anda memiliki anggaran terbatas, pertimbangkan untuk mencari kegiatan gratis atau berbiaya rendah di daerah Anda. Cobalah piknik di taman, bermain game di rumah, atau mendaki di alam terbuka, misalnya. Atau, jika Anda ingin berbelanja, carilah penawaran dan diskon untuk menekan biaya.

Banyak kota besar dan kecil memiliki taman, museum, dan objek wisata lain yang menawarkan tiket masuk gratis atau diskon pada hari-hari tertentu dalam seminggu. Ini pun bisa menjadi alternatif bagus.

Tetap sederhana.
Jangan membuat diri Anda stres karena mencoba merencanakan tamasya yang sempurna. Ingat, tujuannya adalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, bukan untuk membuat orang lain terkesan dengan kemampuan perencanaan Anda. Tetaplah sederhana dan fokuslah untuk menikmati kebersamaan satu sama lain.

Terkadang tamasya yang paling sederhana bisa menjadi yang paling berkesan, yang terpenting adalah Anda menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga.

Pada akhirnya, meluangkan waktu untuk kencan dengan pasangan dan anak-anak Anda adalah tentang prioritas. Ya, pekerjaan memang penting - tapi begitu juga dengan orang-orang yang Anda cintai. Jadi, letakkan laptop Anda, ajak pasangan dan anak-anak Anda, dan bersenang-senanglah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun