Langkah kakiku seketika terhenti
Lamat-lamat ku nikmati
Duduk di bawah payung bertubuh manusia,
berakar ringin di kepala
Dia menyapa,Â
berbicara dengan banyak romawi
Tentang lekatnya, kesemuan jiwa-jiwa
Lalu lalang manusia melihatku autis
Ku rasa ini autis yang perlu dinikmati
Ruang kosong rangin itu ingin ku telusuri
Tanpa menyakiti dan menebas akar sampai mati,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!