Mohon tunggu...
Reni Apriliana
Reni Apriliana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langkahku Terhenti

7 November 2018   10:24 Diperbarui: 7 November 2018   10:51 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kakiku seketika terhenti

Lamat-lamat ku nikmati

Duduk di bawah payung bertubuh manusia,

berakar ringin di kepala

Dia menyapa, 

berbicara dengan banyak romawi

Tentang lekatnya, kesemuan jiwa-jiwa

Lalu lalang manusia melihatku autis

Ku rasa ini autis yang perlu dinikmati

Ruang kosong rangin itu ingin ku telusuri

Tanpa menyakiti dan menebas akar sampai mati,

aku duduk di bangku-bangku sunyi

Berkawan burung hinggap di rantingnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun