Pagi menyisakan elegi
air mata malam hari
air mata sunyi
Semua dimaafkan,
karena kita pernah merapal doa
dan menghapus doa bersama-sama
Baik buruk sebuah tangisan
adalah doa dan harapan
yang ku tulis lewat syair puisi
dan ku hadirkan dalam halusinasi
Kau boleh pergi,
aku tetap disini
menunggu karmaku
seindah atau sesakit itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!