Mohon tunggu...
Reni Apriliana
Reni Apriliana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kemunculan Karakter "Hero" dalam Sinema Indonesia

21 Januari 2017   16:18 Diperbarui: 22 Januari 2017   14:02 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok kartini yang diperankan Rania I Sumber Foto : Film Surat Cinta Untuk Kartini

Film Sebagai Ajang Komoditas

Saat ini, bukan melulu mengenai bagaimana cara memaparkan pesan moral dan kisah hidup yang dipertimbangkan oleh para pelaku industri film, melainkan nilai jual juga menjadi perihal penting untuk turut dipertimbangkan. Seperti semacam barang komoditas yang sengaja dihadirkan untuk menjadi sebuah trend, yang sifatnya harus segera dibeli karena bersifat produktif dan sewaktu waktu akan habis/cabut tayang. 

Tak heran jika film–film sejenis biograf ini banyak mondar–mandir di layar bioskop Indonesia. Karena pergerakan industri film yang sangat dinamis dan produktif, lewat film seperti ini para pembuat film ingin mempertontonkan sisi lain dari figur yang selama ini hanya dikenal tanpa mengetahui konstruksi diri tokoh yang bersangkutan. Agar lebih mengenal lebih dekat tokoh tersebut, dalam kesehariannya dan siapa saja orang yang dekat atau berpengaruh dalam perjalanan hidupnya.

http://sidomi.com/
http://sidomi.com/
Terbukti pada website Filmindonesia.or.id, rating dan jumlah penonton film Rudy Habibie duduk pada peringkat ke empat dengan perolehan 2.010.072 jumlah penonton. Menjadi pembuktian bahwa film biograf dapat menarik perhatian publik. Selain difungsikan sebagai arisp visual dalam mempublikasikan realita historis kehidupan seorang tokoh, film biograf mendukung adanya keuntungan kapital dalam industri perfilman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun