Mohon tunggu...
Reni Anggraini
Reni Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Saya merupakan mahasiswa aktif UIN Malang yang berminat dengan literasi dan penelitian .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal Muasal Nama Desa Tawangrejeni: Pembukaan KKM Desa Tawangrejeni bersama Kelompok 158 UIN Malang

23 Desember 2022   11:47 Diperbarui: 23 Desember 2022   15:08 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa UIN Malang tengah melaksanakan program KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang dinaungi oleh LP2M (Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat) yang diselenggarakan setiap tahun dengan diikuti oleh mahasiswa aktif semester 5. Program KKM tahun ini diselenggarakan disemua wilayah kabupaten Malang, sehingga pembagian kelompok oleh semua mahasiswa semester 5 yang mengikuti KKM gelombang 1 tersebar merata diberbagai wilayah kabupaten Malang.

Kelompok KKM 158 yang terdiri dari 16 mahasiswa dan mahasiswi bertempat di desa Tawangrejeni Kabupaten Malang. Kegiatan KKM kali ini dimulai dari tanggal 19 Desember 2022 dan diakhiri pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang. Pembukaan kegiatan di desa Tawangrejeni oleh kelompok 158 ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 Desember 2022 yang bertempatkan di Balai desa Tawangrejeni. Dalam pembukaan KKM ini dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswa UIN Malang beserta DPL (Dosen Pendamping Lapangan) serta beberapa perangkat desa yang ada.

Dalam proses pembukaan KKM mahasiswa UIN Malang di Desa Tawangrejeni salah satu perangkat desa yang Bernama bapak Riyanto selaku kepala desa memberi arahan dan bimbingan kepada mahasiswa UIN Malang serta sedikit bercerita mengenai asal muasal desa ini dinamakan Desa Tawangrejeni. Tawangrejeni berasal dari kata "Tawang" yang merupakan kayu atau tumbuhan Tawang dan "rejeni" yang dalam bahasa jawa artinya satu-satunya, maka Tawangrejeni adalah tumbuhan Tawang yang ada hanya satu-satunya di wilayah desa ini. Dengan begitu desa tersebut dinamakan desa Tawangrejeni.

Sebagai bentuk simbolis yang akan ditunjukkan kepada anak cucu penduduk sekitar di masa depan, perangkat desa sepakat menanam pohon Tawang di depan kator balai desa Tawangrejeni, mengingat pohon tawang sendiri dinyatakan sudah hampir punah dan tidak banyak ditemukan. Maka dari itu dengan ditanamnya pohon tawang di depan kantor Balai desa ini sebagai bukti otentik dari nama desa Tawangrejeni itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun