Mohon tunggu...
RENI AGISTININGSIH
RENI AGISTININGSIH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Nama Panggilan : Lala Hobby : Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting dengan Peningkatan Gizi di Dusun Sumberagung

6 Maret 2022   19:07 Diperbarui: 6 Maret 2022   19:32 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas PGRI Madiun - Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Mengajar (KKN-T MBKM) yang biasa dikenal oleh masyarakat yaitu KKN. Program KKN-T MBKM merupakan respon UNIPMA terhadap kuatnya tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat di Indonesia. 

Perubahan KKN-T tersebut perlu dilakukan karena adanya perubahan paradigma, yaitu dari paradigma pembangunan (development) menjadi pemberdayaan (empowerment). 

Kegiatan KKN-T MBKM dikemas dalam tema tertentu dan dikembangkan / dirancang untuk mengatasi permasalahan riil yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner dan pemberdayaan sumberdaya lokal. 

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kegiatan KKN-T MBKM ini mahasiswa bekerja bersama masyarakat dan pemangku kepentingan. Masyarakat diposisikan sebagai subjek, pelaku, agen penting dalam proses penyelesaian suatu masalah atau kegiatan pembangunan. 

Kegiatan penyelesaian masalah dan pembangunan di tengah masyarakat, mahasiswa sebagai agen perubahan berperan sebagai motivator, dinamisator, inovator, dan fasilitator bagi masyarakat yang didampinginya. Hal ini akan mendorong proses pembelajaran timbal balik antara mahasiswa dan masyarakat.

Pelaksanaan KKN-T ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah, dan stakeholders (hingga tingkat wilayah) dalam upaya gotong royong penanganan Covid-19 untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan perilaku. 

KKN-T ini juga diharapkan dapat mendorong kontribusi konkrit mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang produktif, terkendali dan aman dalam menghadapi pandemi.

Kegiatan KKN-T MBKM ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) yang dilakukan di Dusun Sumberagung, Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. 

Adapun Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Dr. Indriyana Dwi Mustikarini S. H., M. H. Kemudian anggota kelompok yang berjumlah 14 mahasiswa yang berasal dari Universitas PGRI Madiun dari berbagai Fakultas, yang terdiri dari 4 Fakultas dan 11 program studi sebagai berikut :

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yaitu Mey Pujilestari dan Yohar Mahendra Putra. Program Studi Pendidikan Akuntansi yaitu Reni Agistiningsih. Program Studi Bimbingan dan Konseling yaitu Priska Murdiandari. Program Studi Pendidikan Ekonomi Yaitu Yuni Kumala Sari. Program Studi Pendidikan Matematika Yaitu Febri Listianadewi. Program Studi Bahasa Inggris Yaitu Alfia Ayu Apriliantina

2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Program Studi Akuntansi Yaitu Cantika Canda Aprillia. Program Studi Manajemen yaitu Venanda Eka Pratiwi, Ahmad Azis Rifai dan Silvia Puji Kurniawati.

3. Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKS), Program Studi Farmasi yaitu Affrilina Ayuanita. Program Studi Ilmu Keolahragaan Yaitu Vyvy Alvionita Agustiana

4. Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika yaitu Syaiful Anwar.

Mayoritas penduduk sumberagung berpenghasilan sebagai petani padi, ada juga yang sebagai buruh tani karena tidak semua mempunyai lahan untuk bertanam padi, Oleh karena itu   banyaknya perekonomian rendah sehingga mengakibatkan anak Bawah Lima Tahun (BALITA) mengalami Stunting. 

Hasil dari mahasiswa survey ternyata bukan hanya karena semua perekonomian rendah tetapi ada juga yang perekonomiannya menengah keatas yang anaknya stunting, itu terjadi adanya kurang pengetahuan gizi dan pengertian terhadap anak.

Dengan demikian dibutuhkan Sosialisasi Pencegahan dan Penangulangan Stunting dengan Peningkatan Gizi yang dilakukannya beberapa kegiatan oleh mahasiswa diantaranya mengadakan sosialisasi pencegahan dan penangulangan stunting, sosialisasi kesehatan, dan pemanfaatan pekarangan untuk peningkatan gizi keluarga dan budidaya perikanan. 

Semua kegiatan itu diikuti oleh Ibu Hamil, Ibu-ibu posyandu dan Staff Kesehatan di Dusun Sumberagung. Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat Mengetahui bahwa pengetahuan stunting itu penting bisa memanfaatkan budidaya sayuran dan perikanan yang mahasiswa berikan dengan optimal guna meningkatkan gizi, mencegah atau menanggulangi stunting.

Dalam kegiatan KKN-T ini kami juga berkonsultasi kepada pihak Polindes dan Puskesmas guna kelancaran dalam melakukan kegiatan dengan harapkan anak Bawah Lima Tahun (BALITA) dalam sosialisasi kesehatan stunting maupun edukasi gizi seimbang, penanaman sayuran dan budidaya ikan mengalami peningkatan gizi, serta penurunan gizi di dusun sumberagung yang meningkat sekabupaten madiun informasi dari ibu kader posyandu yaitu ibu Rifa watiningsih beliau berkata bahwa Balita Stunting yang berada di dusun sumber agung bervariasi mulai dari data bulan Agustus sampai Januari 2022 dan Allhamdulillah data per bulan Februari sudah berkurang. 

kami membantu dari penanaman sayuran dan budidaya ikan. Penanaman sayuran tersebut dari menaman di polibag dan budidaya ikan yang sudah di buatkan oleh mahasiswa KKN 66.

Melihat jumlah balita stunting yang lumayan banyak kami memutuskan membantu beberapa balita stunting saja dengan jumlah 6 balita stunting. Yang kita buatkan kola mikan 2 tempat dan 6 tempat bibit sayuran yang bisa digunakan edukasi warga setempat untuk menanam sayauran dan ikan di rumah masyarakat yang mempunyai pekarangan kosong.

Berdasarkan kondisi diatas, maka kegiatan KKN-T bertujuan untuk Untuk mengetahui kondisi dimana tempat terjadi stunting, Memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pencegahan dan cara menangulangi stunting dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat bahaya resiko dan cara menghadapi stunting, Meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat desa dan Meningkatkan ketahanan gizi keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun