mahasiswa KKNT di Desa Wonojati kelompok Cut Nyak Meutia bertemakan Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga yang beranggotakan 14 mahasiswa.
WONOJATI. Desa Wonojati adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Pada bulan September 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember menerjunkanMahasiswa semakin tertarik dan antusias dengan pengembangan pertanian modern yang direalisasikan dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Perempuan Tani. Salah satu proyek  yang sedang tren di kalangan mahasiswa KKNT adalah penerapan kangkung hidroponik sebagai solusi inovatif dalam bidang pertanian.
Mahasiswa KKNT tidak hanya mengembangkan ide-ide kreatif di dunia digital, tetapi juga berpikir out-of-the-box dalam pertanian. Dengan memanfaatkan ruang terbatas, mereka memilih kangkung hidroponik sebagai fokus proyek inovatif mereka. Mahasiswa KKNT berhasil mendirikan sistem kangkung hidroponik di dusun Bringin Lawang. Dengan memanfaatkan teknologi sensor dan kontrol otomatis, mereka menciptakan lingkungan optimal untuk pertumbuhan kangkung tanpa tanah.
Proyek ini tidak hanya memberikan pendekatan praktis terhadap pertanian modern, tetapi juga menciptakan peluang untuk edukasi dan keberlanjutan. Mahasiswa melibatkan 10 perempuan di dusun Bringin Lawang dalam proses penanaman dan merancang program edukasi seputar hidroponik.
Dengan proyek kangkung hidroponik ini, mahasiswa KKNT menunjukkan bahwa kreativitas dan kewirausahaan dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pertanian. Mereka berperan sebagai pionir dalam menerapkan solusi inovatif untuk meningkatkan produksi pangan di lingkungan masyarakat bringin lawang.
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan budidaya tanaman kangkung secara hidroponik.
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain:
Wadah baskom, besek, atau polybag. Benih tanaman kangkung. Nutrisi hidroponik. ZPT (zat pengatur tumbuh).
-Â Penyemaian benih kangkung pada media tanam hidroponik.
- Pemeliharaan tanaman, antara lain:
Penyiraman secara teratur.
- Pemupukan dengan pupuk organik dan anorganik.
- Pengendalian hama dan penyakit
Panen kangkung.
Dalam program KKNT, masyarakat dapat memanfaatkan lahan sempit di rumah untuk membudidayakan tanaman kangkung secara hidroponik. Selain itu, biaya yang digunakan tergolong cukup murah dan mampu menghasilkan tanaman hidroponik yang menyehatkan. Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari dan dapat menjadi salah satu sumber penghasilan dengan diperdagangkan serta meningkatkan kesehatan keluarga.
Perguruan tinggi memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini, dan beberapa kemitraan dengan pihak industri lokal telah terbentuk untuk mengembangkan lebih lanjut konsep pertanian modern ini.
Inisiatif mahasiswa KKNT dalam menerapkan kangkung hidroponik menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menjelajahi solusi inovatif dalam menyongsong masa depan pertanian yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H