Semarang (24/7) - Menurut Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 pasal 1 ayat (1), sampah diartikan sebagai sisa-sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Penangangan dan pengelolaan sampah akan semakin kompleks dan rumit dengan semakin kompleksnya jenis maupun komposisi dari sampah.
Berdasarkan hasil survei, di daerah Kelurahan Purwosari masih ditemukan sampah yang belum dilakukan pemilahan ataupun pengelolaan. Meskipun sampah botol sudah berkurang, akan tetapi untuk jenis sampah lainnya masih cukup banyak ditemukan.Â
Selain itu, pada sungai kecil yang ada di Kelurahan Purwosari juga masih ditemukan sampah. Jika hal ini dibiarkan, maka akan berdampak baik bagi lingkungan maupun kesehatan, terutama ketika musim penghujan datang.Â
Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat, baik usia dewasa maupun anak-anak terkait dengan pengelolaan sampah sebagai bentuk pencegahan sarang nyamuk, terutama pada musim penghujan.
Reni Desiani (21), Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari Departemen Teknik Industri melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah sebagai bentuk pencegahan sarang nyamuk, terutama pada musim penghujan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula RT 8 RW 6 Kelurahan Purwosari dengan peserta sebanyak 26 anak-anak dan 11 ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Sosialisasi dilakukan sebanyak 2 sesi, yaitu sesi pertama bersama anak-anak yang dilaksanakan pada pagi hari dan sesi kedua bersama ibu PKK yang dilaksanakan pada sore hari. Pada sesi pertama, kegiatan sosialisasi dilakukan dengan melakukan pemaparan materi yang disertai gambar terkait sampah, dampak sampah, dan cara pengelolaan sampah dengan prinsip 4R (Reduse, Reuse, Recycle, Replace) kepada anak-anak dengan melakukan interaksi sehingga anak-anak tidak jenuh dan informasi dapat tersampaikan. Selain itu, diakhir penyampaian materi juga ada doorprize untuk peserta yang berhasil menjawab pertanyaan.
Pada sesi kedua, kegiatan sosialisasi dilakukan dengan penyampaian materi disertai dengan berinteraksi kepada ibu PKK terkait dengan materi sampah, dampak sampah, dan cara pengelolaan sampah dengan prinsip 4R (Reduse, Reuse, Recycle, Replace). Pada sesi ini digunakan media berupa poster untuk mempermudah dalam penyampaian informasi terkait pengelolaan sampah dengan prinsip 4R (Reduse, Reuse, Recycle, Replace).
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak dan ibu PKK untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah sebagai salah satu bentuk pencegahan sarang nyamuk. Â
Penulis: Mahasiswa KKN Tim 2 Undip
DPL Â Â : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H