Pendahuluan
Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan yang memungkinkan individu mengelola stres, berfungsi secara produktif, dan berkontribusi dalam komunitas. Sedangkan Self-Care adalah praktik yang melibatkan tindakan individu untuk merawat dan memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan emosional mereka. Self-Care sangat penting untuk kesehatan mental karena membantu individu mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, praktik self-care dapat mencegah gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Dengan meluangkan waktu untuk merawat diri, seperti berolahraga, bermeditasi, dan bersosialisasi, individu dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kualitas hidup.Â
Kasus kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, semakin meningkat di seluruh dunia. Di Indonesia, sekitar 16% orang mengalami gangguan kecemasan dan 17,1% mengalami depresi pada tahun 2024, yang lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Faktor-faktor seperti tekanan sosial, misalnya ketegangan politik saat pemilu, serta penggunaan teknologi yang berlebihan dan gaya hidup yang cepat dalam budaya modern, turut berkontribusi pada masalah ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri dan orang lain.
Definisi Self-Care dan jenis-jenisnya
Self-care adalah praktik yang dilakukan individu untuk merawat dan memenuhi kebutuhan fisik, mental, emosional, dan spiritual diri sendiri. Ini penting untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan secara keseluruhan, terutama dalam menghadapi tekanan hidup sehari-hari. Perawatan diri bukan tindakan egois, melainkan investasi untuk kesehatan dan kebahagiaan pribadi tanpa dukungan dari penyedia layanan kesehatan.Â
Jenis-jenis Self-Care meliputi :
- Self-Care Fisik : Mengatur pola makan, minum air putih, dan melakukan olahraga secara teratur.
- Self-Care Emosional : Bermeditasi, beristirahat, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
- Self-Care Sosial : Bersosialisasi dengan teman dan keluarga, serta membatasi penggunaan media sosial.
- Self-Care Komunikatif : Mendengarkan diri sendiri dan berkomunikasi dengan efektif.