Mohon tunggu...
Frater Milenial (ReSuPaG)
Frater Milenial (ReSuPaG) Mohon Tunggu... Lainnya - Seseorang yang suka belajar tentang berbagai hal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jika Anda tidak mampu mengerjakan hal-hal besar, kerjakanlah hal-hal kecil dengan cara yang besar (Napoleon Hill)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahagia karena Kasih Tuhan Yesus

18 September 2021   09:20 Diperbarui: 18 September 2021   09:36 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahagia karena Kasih Tuhan Yesus (Dok.Pri)

Refleksi

 Bertolak dari pengalaman Santa Teresa, apapun hasilnya sukses atau tidak hal itu bukan menjadi ukuran kebahagiaan kita. Tetapi usaha dan kerja keras kita yang disertai dengan kasih kiranya menjadi kebahagiaan kita. Pelayanan kiranya bersumber dari ketulusan hati, karena pelayanan adalah buah dari cinta.

Besarnya kasih dalam pelayanan kiranya menjadi ukuran kebahagiaan kita. Kerapkali kebahagiaan diukur dari kesuksesan dan keberhasilan dari tanggapan dan pujian orang lain; misalnya, seorang pembalap motor GP bahagia karena mendapat juara pertama atas kemenangan yang diraihnya, seorang ibu bahagia atas kelahiran anaknya, dan masih banyak macam bentuk kebahagiaan yang kita alami. Namun perlu kita ketahui bahwa itu semua hanya kebahagiaan semata dan hanya di dunia fana ini saja.

Kebahagiaan sesungguhnya ada dalam Yesus. Kita bisa bahagia karena kita mengandalkan Dia dalam seluruh kehidupan kita; dan kebahagiaan demikian tidak ada orang yang bias merampasnya. Kebahagiaan itu tidaklah hanya terletak pada banyaknya uang yang kita miliki dan banyaknya harta kekayaan yang kita miliki. Yesus sudah menunjukkan bahwa kebahagiaan itu ada dalam Dia. Kita bahagia, karena kita ada dalam Kasih Yesus, karena kita murah hati, memiliki hati yang suci, dan karena kita pembawa dan penyalur kasih dan kebahagiaan kepada sesama. Mari kita berjuang untuk mewujudkan bahwa kita adalah penyalur Kasih Yesus  kepada sesama yang kita jumpai dalam hidup sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun