Mohon tunggu...
Pena ReSuPaG
Pena ReSuPaG Mohon Tunggu... Guru - "Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru" (William Zinsser)

Penikmat Kertas-Pena dan Kopi-....

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Yesus Kristus sebagai Penyelamat Tunggal" Seturut Pemikiran Edward Schillebeeckx

9 November 2021   08:49 Diperbarui: 9 November 2021   08:55 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Dengan demikian, dalam dokumen ini terdapat ketegangan dialektis. Dari satu pihak, Gereja perlu sebagai sakramen penyelamatan. Di lain pihak, orang yang berada di luar Gereja pun dapat memperoleh keselamatan. Dalam pernyataan di atas juga di lukiskan bahwa orang Kristiani merupakan "manusia baru dalam Kristus".

          Uraian mengenai kaum Kristiani sebagai "manusia baru dalam Kristus", menyatakan secara eksplisit bahwa "manusia baru" ini hadir bukan hanya dalam dan bagi orang-orang Kristiani, melainkan juga dalam dan bagi semua manusia yang berkehendak baik, yang di hatinya ada rahmat yang aktif dalam cara yang dapat dilihat. Deklarasi Konsili perihal agama-agama non-kristiani mengatakan bahwa kekristenan adalah "kepenuhan hidup religius" bagi semua agama-agama lain. Ini mengindikasikan dengan jelas bahwa relasi antara Gereja dengan komunitas non-kristiani bukanlah relasi antara suatu agama dengan non-agama, melainkan relasi antara suatu kepenuhan dengan sesuatu yang belum mempunyai kepenuhan.

          Menurut Schillebeeckx, "definisi" dari Gereja menurut Konsili Vatikan II menjadi dikristalisasikan, yakni bahwa Gereja adalah manifestasi komplit dan aktif yang diakui secara eksplisit dalam ucapan syukur dan pujian kepada Allah bahwa keselamatan telah hadir secara aktif di seluruh dunia. Gereja adalah "sakramen induk" penyelamatan yang disediakan bagi semua manusia menurut rencana Allah dari kekal. Gereja merupakan sakramen pada dirinya, yakni perwujudan yang kelihatan dari keselamatan yang hadir dalam dunia dan sekaligus merupakan sakramen dunia, karena mencakup apa yang hadir "di luar Gereja" di mana dan kapan saja ada orang yang berkehendak baik menerima tawaran rahmat Allah dan menjadikannya sebagai milik mereka sendiri, walaupun hal ini tidak dilakukan secara refleksif, tidak dinyatakan secara kedengaran, dan tidak diterima secara kelihatan di dalam Gereja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun