Mohon tunggu...
Rengga Yudha Santoso
Rengga Yudha Santoso Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Writer from STKIP PGRI NGANJUK

Yang biasa bilang Salam LITERASI seharusnya perlu introspeksi sejauh mana berliterasi, apa jangan-jangan hanya sekedar ucapan tanpa aktualisasi agar mendapat apreasiasi? - Rengga Yudha Santoso (a.k.a halalkiri)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Titik Buta Akademis: Eksplorasi Bias Koginitif dalam Proses Belajar Mahasiswa.

12 Juli 2024   14:35 Diperbarui: 12 Juli 2024   15:11 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tahapan berpikir manusia. Sumber gambar: Bing image creator

Penting bagi pendidik untuk menyadari keberadaan bias kognitif ini dan mengembangkan strategi untuk menguranginya. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengajarkan mahasiswa tentang keberadaan dan dampak dari bias kognitif. Dengan pemahaman ini, mahasiswa dapat lebih kritis terhadap proses berpikir mereka sendiri dan lebih terbuka terhadap informasi baru.

Pembelajaran Berbasis Masalah

Pendekatan lain yang efektif adalah pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Metode ini mendorong mahasiswa untuk berkolaborasi dalam memecahkan masalah kompleks yang memerlukan integrasi berbagai sumber informasi. Dengan demikian, mahasiswa belajar untuk tidak terlalu bergantung pada pengetahuan awal dan lebih fleksibel dalam menerima informasi baru.

Kesimpulan

Bias kognitif, khususnya heuristik penyesuaian dan penjangkaran, memiliki dampak signifikan terhadap proses belajar mahasiswa. Ketergantungan yang berlebihan pada pengetahuan awal dan resistensi terhadap perubahan paradigma dapat menghambat perkembangan akademis mereka. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk mengimplementasikan strategi yang dapat mengurangi bias ini dan mendorong pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan keterbukaan terhadap informasi baru yang esensial untuk kesuksesan akademis dan profesional mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun