Mohon tunggu...
Rengga Yudha Santoso
Rengga Yudha Santoso Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Writer from STKIP PGRI NGANJUK

Yang biasa bilang Salam LITERASI seharusnya perlu introspeksi sejauh mana berliterasi, apa jangan-jangan hanya sekedar ucapan tanpa aktualisasi agar mendapat apreasiasi? - Rengga Yudha Santoso (a.k.a halalkiri)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merajut Harmoni dalam Keberagaman, Menjembatani Perbedaan melalui Kearifan Dialektika

6 Juli 2024   19:45 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:58 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang semakin kompleks dan beragam, kemampuan untuk mengelola perbedaan dengan bijaksana menjadi semakin penting. Dialektika menawarkan jalan tengah yang berharga---sebuah pendekatan yang memungkinkan kita untuk merangkul keberagaman sambil tetap mencari pemahaman bersama dan solusi kolaboratif.

Dengan melatih keterampilan dialektika dalam interaksi sehari-hari, kita dapat membangun jembatan di antara perbedaan, menciptakan ruang untuk dialog yang bermakna, dan pada akhirnya, merajut harmoni dalam keberagaman yang memperkaya kehidupan kita bersama.

Melalui kearifan dialektika, kita tidak hanya belajar untuk hidup berdampingan dengan perbedaan, tetapi juga memanfaatkannya sebagai kekuatan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, inovatif, dan resilient. Dalam proses ini, kita menemukan bahwa keberagaman, ketika dihargai dan dikelola dengan bijak, adalah aset berharga yang dapat mendorong pertumbuhan dan kemajuan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun