Mohon tunggu...
Renencyta Dwi Wahyu Saputri
Renencyta Dwi Wahyu Saputri Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa psikologi UNTAG Surabaya

Hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Sensorik Media Tanam Mahasiswa Untag Surabaya KKN bersama ABK TK Inklusi Cemara Surabaya

23 Juni 2023   01:11 Diperbarui: 25 Juni 2023   17:13 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya ,22 Juni 2023

Pendidikan inklusi menjadi salah satu upaya penting dalam mewujudkan kesetaraan dan penghargaan terhadap individu dengan kebutuhan khusus, terutama anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Di TK Inklusi Cemara Surabaya, kami menyadari pentingnya mengembangkan kemampuan sensorik dan kepekaan individu terhadap ABK tersebut. Salah satu cara yang kami pilih untuk mencapai hal tersebut adalah melalui penggunaan media tanam sebagai alat pembelajaran dan pengembangan kesadaran lingkungan.

Pengertian Media Tanam:

Media tanam adalah media atau wadah yang digunakan untuk menanam dan menumbuhkan tanaman. Dalam konteks ini, media tanam bukan hanya sebagai sarana fisik untuk menanam tanaman, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan interaksi, kepekaan, dan pemahaman individu terhadap lingkungan sekitar, termasuk ABK TK Inklusi Cemara Surabaya.

Penerapan Media Tanam dalam Kegiatan Pembelajaran:

  • Menanam Tanaman Hias: Kami memulai dengan kegiatan menanam tanaman hias di dalam dan di sekitar kelas. Setiap anak diberi tanggung jawab untuk merawat tanaman yang mereka tanam sendiri. Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang siklus hidup tanaman, kebutuhan dasar tanaman, dan pentingnya menjaga lingkungan.

  • Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Kami memperkenalkan konsep ekosistem kepada para siswa dan menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar mereka. Kami melibatkan mereka dalam kegiatan menanam tanaman yang dapat menjadi tempat hidup bagi serangga dan burung. Dengan demikian, mereka belajar tentang saling ketergantungan antara makhluk hidup dan bagaimana kehadiran tanaman dapat mempengaruhi ekosistem.

  • Pengenalan Aromaterapi: Kami mengajarkan kepada siswa tentang tanaman yang memiliki aroma khas dan manfaat aromaterapi. Mereka belajar mengenali aroma dan efeknya terhadap suasana hati dan kesejahteraan. Hal ini juga membantu meningkatkan kesadaran mereka terhadap keindahan alam dan pentingnya menjaga lingkungan yang sehat.

  • Pengembangan Kemampuan Sensorik: Melalui media tanam, siswa diberi kesempatan untuk merasakan tekstur tanah, aroma tumbuhan, dan sensasi menyiram tanaman dengan air. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan sensorik, seperti penglihatan, perabaan, penciuman, dan pendengaran. Kemampuan ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Pelatihan Sensorik Anak di TK Inklusi Cemara Surabaya 
Pelatihan Sensorik Anak di TK Inklusi Cemara Surabaya 

Dampak Positif dari Penggunaan Media Tanam:

Melalui penerapan media tanam dalam kegiatan pembelajaran di TK Inklusi Cemara Surabaya, kami telah melihat dampak positif yang signifikan pada anak-anak, terutama dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kepekaan terhadap ABK. Beberapa dampak yang dapat kami saksikan antara lain:

  • Meningkatnya Rasa Empati: Anak-anak belajar untuk peduli dan membantu teman-teman mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Mereka menyadari bahwa semua individu memiliki potensi dan hak yang sama.

  • Penanaman Nilai-Nilai Lingkungan: Melalui kegiatan menanam dan merawat tanaman, anak-anak diajarkan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan alam.

  • Peningkatan Kemampuan Sensorik: Melalui interaksi dengan tanaman, anak-anak mengembangkan kemampuan sensorik mereka, seperti pengamatan visual, penciuman, dan sentuhan. Ini memberikan landasan yang kuat untuk pembelajaran lebih lanjut di berbagai bidang.

  • Pembelajaran Kolaboratif: Aktivitas media tanam melibatkan kolaborasi antara siswa, guru, dan bahkan orang tua. Ini membantu menciptakan ikatan sosial yang kuat dan meningkatkan interaksi antarindividu dalam lingkungan pembelajaran.

Kesimpulan:

Mengembangkan kemampuan sensorik dan kepekaan individu terhadap ABK melalui media tanam merupakan langkah penting dalam pendidikan inklusi. Melalui kegiatan menanam dan merawat tanaman, siswa dapat belajar tentang keindahan alam, pentingnya menjaga lingkungan, dan bagaimana menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama individu. Melalui penerapan media tanam, kami berharap dapat melahirkan generasi yang lebih peduli, empatik, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan keberagaman yang ada di dalamnya.

Kebersamaan Proses penanaman bibit dan penyiraman tanaman 
Kebersamaan Proses penanaman bibit dan penyiraman tanaman 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun