Mohon tunggu...
Muhammad Rendy Andika
Muhammad Rendy Andika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammdiyah Malang

saya seorang mahasiswa yang membahasa topik pemerintahan dan digitalisasi pada gen z

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi Remaja terhadap Kinerja Sistem Pemerintahan di Era Digitalisasi

14 Juni 2024   15:10 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Gangguan Konsentrasi dan Produktivitas: Notifikasi media sosial dan pesan instan adalah gangguan digital yang sering mengganggu generasi muda dalam belajar atau bekerja. Hal ini dapat memengaruhi tingkat produktivitas mereka.


Risiko Kesehatan Mental: Penggunaan berlebihan media sosial dan teknologi digital dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, dan isolasi sosial. Pemerintah harus mempertimbangkan kesehatan mental generasi muda dan mengambil tindakan untuk mengurangi efek negatif teknologi pada kesehatan mental mereka.

Pengangguran struktural: Pemerintah khawatir bahwa kemajuan teknologi seperti otomatisasi dan kecerdasan buatan dapat menggantikan pekerjaan manusia, menyebabkan pengangguran struktural, di mana teknologi menggantikan pekerjaan manusia, meningkatkan disparitas ekonomi dan sosial.

Keamanan dan Privasi: Kemajuan teknologi membawa risiko keamanan dan privasi data. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi data pribadi warga negara dan memastikan bahwa perusahaan teknologi memenuhi standar keamanan yang tinggi.


Dampak sosial dan kesehatan: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental anak-anak. Di era internet, pemerintah harus mendorong pola hidup sehat dan meningkatkan kesadaran tentang penggunaan yang bertanggung jawab.


Kejahatan Cyber: Dengan perkembangan teknologi, pemerintah harus memperkuat keamanan siber dan menetapkan kebijakan yang memadai untuk melindungi masyarakat dari ancaman ini.

Untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk kemajuan teknologi, pemerintah dapat melakukan hal-hal berikut:

Pendidikan dan Literasi Digital: Untuk mengajarkan generasi muda cara menggunakan teknologi dengan aman dan bertanggung jawab, pemerintah dapat memperkuat pendidikan dan literasi digital di sekolah-sekolah. Ini termasuk pengetahuan tentang privasi internet, keamanan siber, pengelolaan waktu yang sehat, dan penilaian kritis data yang ditemukan di dunia digital.


Perlindungan Privasi: Pemerintah dapat menetapkan kebijakan dan regulasi yang memastikan bahwa perusahaan teknologi mematuhi standar privasi yang ketat dan melindungi data pengguna.

Pengembangan Program Perlindungan Cyber: Pemerintah dapat membangun program pelatihan dan kesadaran keamanan siber untuk generasi muda. Program ini dapat mengajarkan mereka cara menjaga keamanan internet, menggunakan kata sandi yang kuat, dan menemukan ancaman siber.


Kemitraan dengan Orang Tua dan Pendidik: Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan, orang tua, dan guru untuk mendidik dan mendukung orang tua tentang mengawasi penggunaan teknologi oleh generasi muda. Kerja sama ini dapat membantu orang tua memahami dan mengatasi risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun