Mohon tunggu...
Kms Rendi Wellysandi
Kms Rendi Wellysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Uin Jakarta yang suka bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad Al Fatih di Dunia Islam

8 Juli 2023   22:33 Diperbarui: 8 Juli 2023   22:35 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain keberaniannya, Muhammad Al Fatih dikenal sebagai sultan muda yang fasih setidaknya dalam tiga bahasa, yakni bahasa Arab, Persia, dan Turki. Pada usia 21 tahun, beliau telah mahir dalam bahasa Yunani, Latin, dan empat bahasa lainnya. Muhammad Al Fatih yang cerdas memperoleh pendidikan yang baik dari orang tuanya sejak usia dini.

Meninggalkan banyak warisan 

Muhammad Al Fatih memerintah selama hampir tiga dekade. Selama pemerintahannya, beliau  mendirikan sekitar 30 masjid, 57 sekolah, dan 59 pemandian di seluruh Kekaisaran Ottoman. Masjid Fatih dan Masjid Jami' Abu Ayyub Al-Ansari di Turki adalah dua peninggalan Muhammad Al Fatih yang paling terkenal.

 

 

Daftar Pustaka

Ridwan, M., & Bakhtiar, N. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Dan Dakwah Muhammad Al-Fatih Sebagai Penakluk Konstantinopel. Wardah, 21(1), 50–65. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/warda/article/view/5824

Suminar, K. R. (2022). IMPLIKASI PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL TERHADAP IMPERIALISME BARAT DI DUNIA ISLAM. NIHAIYYAT: Journal of Islamic Interdisciplinary Studies, 1(3), 273–282. https://ejournal.tmial-amien.sch.id/index.php/nihaiyyat/article/view/30

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun