Mohon tunggu...
Rendy Utama
Rendy Utama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semarak "Youth Communication Day 2021"

23 Desember 2021   21:15 Diperbarui: 23 Desember 2021   21:24 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13 Desember 2021 --Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) khususnya program studi Ilmu Komunikasi berhasil menggelar acara Opening Ceremony Youth Comunication Day 2021 yang bertemakan “Comunication Challenges in The Age of Hybrid yang diikuti tujuh (7) Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dan Universitas Muhamadiyah lainnya.

Acara ini dilaksanakan melalui daring live streaming di kanal Youtube Universitas Ahmad Dahlan. Pada kesempatan itu terdapat 5 pemateri yang berasal dari berbagai negara, yaitu Anton Yudhana, Ph.D. dari Universitas Ahmad Dahlan (Indonesia), Prof. Estrelia Arroyo, Ed.D. dari Uiversity of Saint Anthony (Philippines), Dr. Kirti Dang-Longani dari Ajeenkya DY Patil University, Pune (India), Jessada Salathong, Ph.D. dari Chulalongkorn University (Thailand) dan Dr. Chen Chujie dari Nanjing Normal University (China).

Secara keseluruhan pemateri memaparkan tema yang saling berkaitan yaitu mengenai “Hybrid Comunication” sama halnya yang dilakukan Dr. Kirti Dang-Longani dari Ajeenkya DY Patil University, Pune (India).

Dr. Kirti Dang-Longani 
Dr. Kirti Dang-Longani 

Dr. Kirti Dang-Longani adalah konsultan homeopati sekaligus profesor di Ajeenkya DY Patil University dalam kesempatan itu beliau mengusung tema “Hybrid Work” yang diawali dengan pandangannya mengenai perubahan komunikasi di masa pandemi Covid-19. 

Saat ini bekerja dari jarak jauh untuk kantor telah menjadi sangat umum yang disebabkan tidak lain karena pandemi ini. Ia juga membahas aspek yang berbeda dari tantangan komunikasi dan bagaimana dunia membentuk dari sudut pandang yang berbeda.

Menurut pandangannya sistem atau proses Komunikasi diawali dengan adanya proses :

  • Sender
  • Encoding
  • Channel
  • Decoding
  • Receiver
  • Response
  • Feed Back

Penjelasan

Diawali dengan pengirim yang sangat sederhana dalam memberikan pesan, dimana seorang individu mengirimkan pesan dengan bentuk apapun misalkan kode,menulis,bahasa dll yang itu semua melalui bantuan media. 

Media atau aplikasi saat ini berkembang pesat sehingga pesan yang diterima oleh penerima lebih mengerti apa isi pesan yang disampaikan dengan mudah. Kemudian barulah tanggapan datang dengan cara umpan balik yang bisa berarti negativ atau positif yang dipengaruhi noise dalam berkomunikasi (gangguan komunikasi).

Hybrid Work

diartikan lebih mencakup pada kebebasan mengenai di mana karyawan harus bekerja. Karyawan boleh menyesuaikan di mana mereka ingin bekerja apakah itu di kantor atau bekerja dari rumah. 

Memang, konsep “Hybrid Work” adalah penggabungan dari bekerja di kantor dengan bekerja dari rumah atau lokasi lainnya. Jadi, perusahaan yang menerapkan konsep ini akan memberikan keleluasaan kepada para karyawannya untuk bekerja dari mana saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun