Dalam memproduksi sebuah barang, hal yang tidak kalah penting yang dilakukan perusahaan adalah dengan menganalisa pengeluaran beban produksi perusahaan untuk meminimalkan input atau ketersediaan bahan produksi dan memaksimalkan output atau barang jadi. Dengan menganalisa biaya produksi, perusahaan dapat dengan mudah memantau pengeluaran biaya produksi sekaligus pembuatan rencana untuk memaksimalkan output dengan sedikit input. Biaya produksi adalah pengeluaran perusahaan manufaktur untuk memproduksi suatu barang dari awal pengadaan sampai barang siap untuk di distribusikan ke pelanggan.
Biaya produksi memiliki manfaat yang dapat membantu perusahaan, diantaranya:
- Sebagai alat untuk memantau pengeluaran biaya dalam produksi barang.
- Sebagai alat perencanaan dalam meminimalkan pengeluaran biaya produksi.
- Sebagai alat untuk mengatur jadwal pengiriman barang.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya produksi, yaitu:
- Pengaruh manajemen produksi
Manajemen produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya manusia, alat, dana, dan bahan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah sebuah barang atau jasa.
- Karakteristik biaya dihubungkan dengan keluaran
Dengan meningkatnya biaya produksi akan berpengaruh pada jumlah produk yang dihasilkan juga meningkat sehingga produk yang dapat dijual juga bertambah begitu pula dengan jumlah biaya yang harus dikeluarkan.
- Pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap biaya
Hal ini berpengaruh ketika perusahaan meningkatkan volume kegiatan produksinya maka otomatis biaya produksi juga mengalami peningkatan.
Biaya produksi juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
Biaya Jangka Panjang
- Biaya Jangka panjang (Long Rage Average Cost/LRAC) yaitu biaya rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu berubah kapasitas produksinya.
Model produksi jangka Panjang, Isokuan (Isoquant) adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi variabel secara efisien dengan tingkat teknologi tertentu, yang menghasilkan tingkat produksi yang sama. Misalnya, kasus usaha tekstil tradisional dengan asumsi mesin dapat ditambah.
Biaya jangka pendek
- Biaya jangka pendek adalah menunjukkan kurun waktu di mana salah satu faktor produksi atau lebih bersifat tetap. Jadi, dalam kurun waktu ini output dapat diubah jumlahnya dengan jalan mengubah faktor produksi variabel yang digunakan dan dengan peralatan mesin yang ada.
Macam-macam biaya produksi dalam jangka pendek ada 5, yaitu :
- Biaya Tetap (Fixed cost)
- Biaya Variabel (Variable cost)
- Biaya Total (Total cost)
- Biaya Rata-Rata (Average cost)
- Biaya Marjinal (Marginal cost)
Perusahaan Rajawali memiliki biaya tetap total dalam produksi barang sebesar $150, dengan biaya berubah total secara berurutan sebesar $0, $20, $40, $55, $70, $85 dan kuantitas barang secara berurutan 0, 1, 2, 3, 4, 5. Disini perusahaan menerapkan jenis biaya jangka pendek dalam perhitungan biaya produksinya.
Perusahaan menggunakan beberapa step untuk dapat menentukan hasil akhir perhitungan biaya produksi.
Step 1: cari TC dengan rumus
      TC = TFC + TVC
Step 2: cari AFC dengan rumus
      AFC = TFC / Q
Step 3: cari AVC dengan rumus
      AVC = TVC / Q
Step 4: cari ATC dengan rumus
      ATC = TC / Q
Disajikan tabel hasil penghitungan diatas.
1. Kurva TFC, TVC, TC
TFC (Total Fixed Cost) = biaya tetap total
TVC (Total Variable Cost) = biaya variabel total
TC (Total Cost) = total biaya
AFC (Average Fixed Cost) = biaya tetap rata-rata
AVC (Average Variable Cost) = biaya variabel rata-rata
ATC (Average Total Cost) = total biaya rata-rata
MC (Marginal Cost) = biaya marjinal
Dari contoh study kasus di atas, semakin banyak kuantitas maka nilai total variable cost dan total cost akan semakin besar, dan semakin besar kuantitas maka nilai rata rata dari average variable cost, dan average total cost semakin kecil. Ini menandakan bahwa nilai total dan rata rata berbanding terbalik.
Dari seluruh penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Biaya Produksi merupakan semua beban yang harus dikeluarkan oleh produsen untuk dapat menghasilkan suatu barang / produksi. Dalam Teori ini, dikenal berbagai macam biaya dan dibedakan menurut jangka waktunya yakni jangka pendek dan jangka panjang. Macam biaya produksi saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.
Disusun Oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya:
1. Muhammad Aji Lampang
2. Maurin Dina
3. Meisya Cindy Stevani
4. Mey Beta Risma Sihombing
5. Nadia
6. Natasha Cristy Lesa
7. Nivada Two Sella
8. Pascal Gamaliel Tarigan
9. Rani Setia Wati
10. Rendy Setiawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H