Sistem ekonomi merujuk pada metode khusus yang digunakan dalam mengelola perekonomian dan menangani masalah-masalah ekonomi. Selain itu, sistem ekonomi juga mencakup peraturan dan prosedur yang mengatur cara masyarakat berperilaku dalam melakukan aktivitas ekonomi guna mencapai tujuan tertentu.
Beberapa ahli juga memberikan pendapatnya terkait sistem ekonomi, salah satunya Sanusi, sebagaimana disebutkan dalam buku Sistem Ekonomi Indonesia yang disusun oleh Darwin Damanik dkk.
Sanusi mengungkapkan bahwa sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, sosial, politik, ide-ide) yang saling mempengaruhi satu sama lain dan ditujukan ke arah pemecahan problem-problem, produksi, distribusi, konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian.
Dan Darwin Damanik dkk menjelaskan, sistem ekonomi pada tiap-tiap negara dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Faktor-faktor itu meliputi ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi. Sistem ekonomi dijadikan kerangka dalam melakukan pembangunan ekonomi di suatu negara.
Jenis-jenis Sistem Ekonomi
Jenis-jenis sistem ekonomi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu :
- Sistem ekonomi tradisional terkait erat dengan nilai-nilai adat dan kebiasaan. Pemanfaatan sumber daya alam menjadi sangat penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam rentang waktu yang singkat.
-Dalam sistem ekonomi komando atau terpusat, semua keputusan ekonomi diambil oleh pemerintah, sementara masyarakat hanya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan.
-Sistem ekonomi pasar atau liberal memberikan kebebasan kepada masyarakat dan mengandalkan mekanisme pasar dalam kegiatan ekonomi. Pokoknya, negara memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengatur aktivitas ekonominya.
-Sistem ekonomi campuran melibatkan kombinasi dari peran pemerintah dan sektor swasta, dengan tujuan mencegah dominasi penuh kelompok tertentu terhadap sumber daya ekonomi yang vital.