Mohon tunggu...
Rendy Liu
Rendy Liu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UNTAN

Meneliti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Indonesia dan Permasalahannya

26 November 2023   13:07 Diperbarui: 26 November 2023   13:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi  merupakan  salah  satu  ilmu  sosial  yang  mempelajari  aktivitas  manusia  yang berhubungan  dengan  produksi,  distribusi  dan  konsumsi  terhadap  barang  dan  jasa.  Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu  (Oicos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos) yang berarti "peraturan,hukum". Secara garis besar ekonom diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang dimaksud dengan  ahli ekonomi  atau  ekonom  adalah  orang  yang  menggunakan  konsep  ekonomi  dalam bekerja.

Dua tahun secara beruntun, pertumbuhan ekonomi global terus melambat. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi di banyak negara, dan gejolak ekonomi lainnya. Menurut IMF (2020), pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 2,9 persen, mengalami penurunan dibandingkan dengan 3,9 persen pada tahun 2017 dan 3,6 persen pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi ini juga di bawah prediksi IMF pada April 2019 yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3 persen.

Adanya perubahan struktural dalam ekonomi global berkontribusi terhadap kelemahan yang masih terjadi dalam perekonomian dunia. Banyak negara menerapkan kebijakan yang berfokus pada pasar domestik, meningkatnya volatilitas dalam aliran modal global, pertumbuhan cepat ekonomi digital, perubahan dalam perilaku ekonomi yang berhubungan dengan respons terhadap perkembangan digital, serta integrasi kebijakan yang saling terkait. Semua ini merupakan bentuk perubahan struktural yang terjadi.

Terdapat indikasi perlambatan ekonomi global yang tercermin dari melambatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara maju. Pada kelompok negara-negara maju, terjadi penurunan hingga 0,5 persen dalam periode 2018-2019, dari 2,2 persen pada tahun 2018 menjadi 1,7 persen pada tahun 2019. Amerika Serikat, sebagai bagian dari negara maju, mencatat pertumbuhan ekonomi 2,9 persen pada tahun 2018 yang kemudian turun menjadi 2,3 persen pada tahun 2019. Faktor-faktor seperti penurunan investasi pada pabrik-pabrik peralatan baru dan perlambatan pengiriman barang dari pabrik ke toko selama kuartal ke-3 dan ke-4 tahun 2019 diduga menjadi penyebab melemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Meskipun pada tahun 2018 kebijakan pemotongan pajak dan kenaikan belanja pemerintah memberi dorongan signifikan bagi ekonomi AS, pada tahun 2019 faktor yang mendukung kinerja positif masih termasuk belanja konsumsi yang kuat dan perbaikan defisit perdagangan di kuartal ke-4.

Permasalahan utama dalam perekonomian Indonesia,    dan    harus mampu dipecahkan secara baik oleh setiap pemerintah Indonesia agar kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dapat tercapai, adapun permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Di tengah  ekonomi  global  yang  menurun,    pertumbuhan ekonomi  Indonesia  pada  2019  tetap  mampu  tumbuh  dikisaran  angka  5  persen  lebih. Keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi kebijakan yang ditempuh Pemerintah, Bank Indonesia  dan otoritas  terkait.  Kebijakan  makroprudensial  yang  akomodatif  ditempuh untuk mendorong kredit sebagai sumber pembiayaan.

2. Masalah Pengangguran

Faktor  utama  yang  menimbulkan  pengangguran  dalah  kekurangan  pengeluaran agregat.  Para  pengusaha  memproduksi  barang  dan  jasa  dengan  maksut  untuk  mencari keuangan.  Keuangan  tersebut  hanya  akan  dapat  diperoleh apabila  para  pengusaha  dapat menjual barang yang di produksi, kenaikan produksi akan menambah penggunaan tenaga kerja. Dengan demikian terdapat hubungan erat antara pendapatan nasional yang dicapai dengan penggunaan  tenaga  kerja  yang  dilakukan.  Semakin  tinggi  pendapatan  nasional, semakin banyak penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian

3. Masalah Kenaikan Harga-harga (Inflasi)

Permasalahn  inflasi  adalah  masalah  ekonomi  yang  disebabkan  karena  kenaikan tingkat  harga  secara  terus  menerus  dalam  jangka  waktu  tertentu.  Secara  sederhananya, kenaikan  harga  ini  naik  dari  bulan  ke  bula,  atau  dari  tahun  ke  tahun.  Karena  adanya beban seperti ini, maka perekonomian tidak dapat mencapai tujuan stabilitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun