Investasi memiliki potensi untuk menggerakkan dinamika ekonomi suatu negara karena proses pembentukan modal dapat memperluas kapasitas produksi, meningkatkan pendapatan nasional, serta menciptakan peluang pekerjaan baru yang akan memperluas lapangan kerja (Todaro, 2000). Oleh karena itu, investasi, terutama dari para investor, memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor ekonomi yang beragam (Schumpeter seperti yang disebutkan dalam Sukirno, 2004).
Investasi dalam sektor teknologi dan pengelolaan sumber daya menawarkan potensi yang menarik untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kebutuhan akan dana dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dalam kegiatan ekonomi secara menyeluruh. Penanaman modal asing di Indonesia mencerminkan minat investor terhadap masa depan perkembangan Indonesia. Para investor menanamkan modalnya dengan harapan dan keyakinan bahwa potensi pertumbuhan Indonesia di masa mendatang akan sangat menjanjikan.
Minat serta optimisme para investor terhadap pertumbuhan dan perkembangan masa depan Indonesia tercermin dalam Penanaman Modal Asing (PMA) di negara ini. Kepercayaan positif ini mendorong mereka untuk berinvestasi di sektor-sektor yang dianggap produktif, yang pada gilirannya akan mempercepat kegiatan ekonomi secara menyeluruh. Kami melakukan pengamatan terhadap arus PMA yang masuk ke Indonesia dari tahun 2004 hingga 2019. Selama periode tersebut, kondisi ekonomi Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan beberapa kali mengalami perlambatan ekonomi karena krisis ekonomi global serta kejadian terkait sosial, politik, dan budaya.
Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia mengalami fluktuasi karena dipengaruhi oleh beragam faktor baik internal maupun eksternal. Secara keseluruhan, ada tren peningkatan dalam arus investasi tersebut. Investasi pada dasarnya merupakan komitmen jangka panjang, sehingga saat minat para investor menurun, campur tangan pemerintah untuk mendorong investasi di Indonesia dapat membantu merangsang minat para investor. Dampaknya akan terasa saat aktivitas ekonomi berlangsung dan akan mengakibatkan peningkatan nilai ekonomi.
