Benua yang baru, benua yang hanya ada sileut dan
Sedikit cahaya matahari
Diam-diam, di kotaku aku mengingatmu terus
Seperti hujan yang setia membasahi bumi
2009
Jalan Muktamar
Kesepiannya mengajarkan aku untuk pandai mencintai kesederhanaan
pohon-pohon rukuk di sekelilingnya, rumput-rumput menebar bahasanya
aku mengelak dari dunia, merindui bau padi dan berlajar menjadi petani
di tempatmu segala ibadah menjadi santun. Aku sendiri, hujan telah reda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!