Pasir TiOâ‚‚/Zeolite yang digunakan sebagai pasir pet litter box, ternyata dapat digunakan dalam aplikasi lainnya, seperti pada akuarium. Umumnya air akuarium juga mengandung kadar ammonia, yang apabila konsentrasinya terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ikan hingga kematian. Degradasi ammonia dalam air akuarium dapat diatasi dengan menggunakan pasir TiOâ‚‚/Zeolite, selain itu pasir ini dapat juga menambah estetika pada akuarium. Sebagai tambahan, terdapat fitur swabersih pada pasir TiOâ‚‚/Zeolite yang telah diuji hasilnya pada pengujian dekolorisasi (penghilangan/degradasi warna) zat warna metilen biru. Hasil pengujian menunjukan kemampuan yang sangat baik, dimana zat warna metilen biru dengan konsentrasi sebesar 10 ppm dapat didegradasi secara sempurna hanya dalam waktu kurang dari 5 menit baik dengan bantuan cahaya UV maupun cahaya tampak. Hal ini membuka banyak peluang mengenai aplikasi pasir TiOâ‚‚/Zeolite sehingga dapat digunakan pada berbagai macam terapan.
"Dari aspek ekonomi, harga Photo-Cat-Litter relatif tidak mahal dibandingkan pet tofu dan memiliki target pasar yang luas serta penggunaan bahan yang terjangkau. Produk pasir TiOâ‚‚/Zeolite yang kelompok kami produksi diperkirakan dapat dibanderol dengan harga Rp 5.500/L" kata Zaahir. Sedangkan untuk perangkat Photo-Cat-Litter dibanderol dengan harga sekitar Rp.80.000 -- Rp.100.000. Selanjutnya, Ryan mengatakan dari aspek pemberdayaan manusia, penggunaan berbagai bahan alami seperti zeolite yang melimpah di Indonesia dapat memajukan perekonomian masyarakat kecil seperti petani pasir di sekitar gunung berapi.
"Kami berharap Photo-Cat-Litter dapat menjadi wadah bagi kami sebagai mahasiswa Teknik Kimia UI, untuk berkontribusi dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah kami dapatkan," kata Rendy.
Penulis:
Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Indonesia
1. Alif Syafiq Zaahir Zaidan Hartono
2. Michael
3. Rendy Hasiolan Nainggolan
4. Ryan Rafi Rustamadji
5. Thufail Zuldiena Ramadhani