Pada tanggal 27 & 30 Juli, Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, menjadi pusat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Monodisiplin II yang dilaksanakan oleh Rendy Hartono Putra, mahasiswa Teknik Komputer S1 Fakultas Teknik. Dengan bimbingan Dosen KKN, Annisa Firdauzi, S.P., M.P., kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada siswa-siswi tentang pentingnya menggunakan barang digital, khususnya smartphone, tanpa melupakan budaya baik yang sudah ada.
Deskripsi Program Kerja
Program kerja yang dilaksanakan berfokus pada sosialisasi mengenai manfaat dan dampak dari penggunaan barang digital kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini melibatkan pemaparan materi yang mendidik mengenai pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana siswa dapat menggunakan teknologi ini secara bijak, khususnya dalam konteks penggunaan smartphone.
Potensi dan Permasalahan yang Diidentifikasi
Di Desa Tibayan, meskipun akses internet sudah tersedia, budaya lokal yang ada masih cukup kuat dan lestari. Hal ini menyebabkan minat terhadap penggunaan teknologi digital masih relatif rendah. Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memperkenalkan manfaat teknologi digital kepada generasi muda, tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya yang sudah ada.
Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Tibayan, dengan harapan bahwa edukasi mengenai teknologi digital dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menggunakan perangkat digital, seperti smartphone dan komputer.
Bukti dan Output dari Kegiatan
Beberapa hasil konkret dari kegiatan ini meliputi:
Mengajari Siswa Kelas 5: Pada hari pertama, siswa kelas 5 diajarkan cara menyalakan dan mematikan komputer, serta pengenalan dasar MS Word sebagai persiapan untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan lomba MS Office tingkat kecamatan.
Penyampaian Materi “Pentingnya Barang Digital”: Materi tentang pentingnya penggunaan barang digital disampaikan kepada siswa kelas 5 di SD N 1 Tibayan, yang menjelaskan manfaat serta dampak dari penggunaan teknologi digital.
Pembuatan Poster: Poster edukatif dibuat sebagai alat bantu visual, yang kemudian diberikan kepada lima siswa yang berhasil menjawab pertanyaan terkait materi yang disampaikan, serta satu poster diserahkan kepada sekolah sebagai kenang-kenangan.
Pembagian Hadiah dan Pelatihan Lanjutan: Pada hari kedua, hadiah dibagikan kepada siswa yang berpartisipasi aktif, dan pelatihan MS Word dilanjutkan dengan materi tentang pembuatan paragraf dan insert online picture. Setelah kegiatan selesai, poster juga diserahkan kepada pihak sekolah.
Kesimpulan
Program KKN Monodisiplin II ini di Desa Tibayan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat dan pengetahuan siswa-siswi SD terhadap penggunaan teknologi digital. Dengan edukasi yang diberikan, generasi muda Desa Tibayan dapat lebih siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan, tanpa melupakan budaya baik yang sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab di kalangan siswa-siswi SD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H