Mohon tunggu...
Rendy Handika
Rendy Handika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI Kel. 144

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN UPI Berikan Ide Kreatif Berupa Pengolahan Limbah Kulit Jeruk Kunci Menjadi Citrus Tea

9 Agustus 2022   23:05 Diperbarui: 9 Agustus 2022   23:24 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pangkalpinang (09/08/2022) - Negara Indonesia memiliki berbagai permasalahan meliputi: pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, rasio gini, indeks pembangunan manusia, emisi gas rumah kaca, nilai tukar petani, dan nilai tukar nelayan. 

Semua permasalahan tersebut sedang dipersiapkan penanganannya secara serius melalui program pembangunan yang berkelanjutan atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa.

 Program ini memodifikasi konsep SDG’s global yang telah dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015. Apabila SDG’s global memiliki 17 poin utama untuk menciptakan skema kehidupan berkelanjutan, maka SDG’s desa mengajukan 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal.

Dalam pelaksanaan program ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tentu turut berkontribusi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bertema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa yang dilakukan oleh mahasiswanya. 

Mahasiswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok besar berdasarkan wilayah domisili dan melaksanakan kegiatan berdasarkan tema desa yang telah ditentukan. Kemudian dari kelompok besar tersebut, dibagi kembali menjadi beberapa kelompok kecil.

Salah satunya adalah kelompok 144, dimana kelompok ini dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Dikarenakan kelompok kecil ini berada di wilayah yang berbeda, maka dari itu setiap anggota memiliki program kerja berbeda juga. 

Kelompok 144 mendapat tema Konsumsi dan Produksi Desa dan memilih sub-tema Mengurangi Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Terhadap Bumi Melalui Pola Produksi dan Konsumsi Masyarakat.

Sebelum memasuki program kerja penulis akan menjelaskan dahulu apa itu Konsumsi dan Produksi Desa. Konsumsi dan Produksi Desa adalah kegiatan/aktivitas mengolah secara terintegrasi hasil komoditas yang dimiliki suatu desa sesuai dengan karakteristik masyarakat dimana nantinya hasil pengolahan tersebut akan dimanfaatkan dan digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang berkelanjutan.

Disini penulis akan menjelaskan program kerja yang telah dilaksanakan. Seperti kita ketahui, Citrus adalah genus pohon yang berbunga dan semak dalam keluarga rue, Rutaceae. Tumbuhan dalam genus ini menghasilkan buah jeruk, termasuk tanaman penting seperti jeruk, lemon, jeruk bali, pomelo, limau dan jeruk sambal (kunci).

Produksi Minuman Jeruk Peras Bersama Pihak Mitra/dokpri
Produksi Minuman Jeruk Peras Bersama Pihak Mitra/dokpri

Hasil sari jeruk kunci ini diolah oleh pihak Mitra Kelurahan Desa Bukit Merapin menjadi minuman perasan jeruk kunci, dimana minuman ini mengandung banyak vitamin c dan bagus untuk kesehatan. Namun, limbah kulit jeruk kunci ini kurang dimanfaatkan dan dibuang begitu saja sehingga dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan. 

Hal ini sangat disayangkan karena kulit jeruk kunci sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan citrus tea yang kaya akan manfaat. Selain itu, citrus tea ini jarang dikonsumsi oleh masyarakat Desa Bukit Merapin. 

Dengan alasan ini penulis akhirnya memiliki ide untuk menggunakan program kerja tersebut, yaitu Pengolahan Limbah Kulit Jeruk Kunci Menjadi Citrus Tea.

Tata Cara Pembuatan Citrus Tea/dokpri
Tata Cara Pembuatan Citrus Tea/dokpri

Cara pembuatan citrus tea :

  • Sediakan limbah kulit jeruk kunci, lalu kupas serat putih pada kulit jeruk kunci tersebut untuk mengurangi rasa pahit dalam kulit tersebut.
  • Gunakan air yang mengalir untuk membersihkan sisa-sisa serat putih dalam kulit jeruk tersebut hingga bersih.
  • Setelah dibersihkan masukkan ke dalam oven dengan suhu 75-80 derajat celcius, lalu tunggu selama 30-40 menit hingga kulit jeruk kunci tersebut benar-benar kering.
  • Setelah keluar dari oven, kulit jeruk kunci yang telah kering dipecahkan menjadi beberapa bagian kecil.
  • Lalu siapkan gelas dan masukkan kulit jeruk kunci yang telah dipecah menjadi beberapa bagian kecil sebanyak 1 sendok teh, setelah itu seduh dengan air panas.
  • Lalu, aduk hingga air berubah warna. Citrus tea siap dinikmati.

Cara membuat citrus tea ini sama dengan pembuatan seduhan teh pada umumnya. Jadi, tidak perlu khawatir merasa kesulitan dalam proses pembuatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun