Dari ilmu psikologi tersebut, sebenarnya dalam pembacaan tarot juga ditentukan oleh kemampuan intuisi seorang pembaca tarot. Intuisi disini mengacu kepada berbagai pengalaman hidup baik yang dia alami sendiri maupun yang dia dengar dari cerita - cerita orang lain termasuk curhatan atau sharing dari klien - kliennya. Dengan demikian, intuisi ini sangat bergantung kepada faktor jam terbang dari banyaknya variasi klien yang pembaca tarot ini sudah layani, objektifitasnya, dan juga sikap si tarot reader dalam menghadapi hidup.
Apakah mempelajari tarot ataupun membaca kartu tarot melanggar 'peraturan'?
Bagian ini saya kembalikan ke pembaca masing - masing. Memang ada opini dari kelompok tertentu yang melarang praktek membaca tarot dan memprediksi gambaran kedepan dengan alasan masa depan adalah milik Atas atau Tuhan. Hanya saja yang bisa saya berikan adalah, manusia (SEMUA MANUSIA) memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan di kehidupannya sehari - hari dan mengambil keputusan menghadapi masa depan tersebut ataupun menghindarinya. Bacaan tarot lebih berfungsi sebagai salah satu masukan dari pihak luar dan BUKAN sebagai kebenaran absolut.
Dan memang kehidupan manusia pada umumnya dipenuhi dengan berbagai prediksi bukan? Sebagai contoh: prediksi trend perkembangan harga saham, perkembangan harga emas, trend pendidikan yang dianggap berprospek kedepannya, trend kebutuhan industri akan suatu pekerjaan, trend property, dan masih banyak lagi. Pembacaan tarot sebenarnya adalah salah satu dari prediksi trend tersebut namun dengan skala yang lebih personal.
Meskipun begitu, namanya juga pembacaan tarot dan kartu tarot ini hanyalah sarana, memang saya tidak memungkiri kalau ada juga sejumlah tarot reader yang menyalahgunakan pembacaan kartu tarot sebagai sarana untuk memberikan ramalan masa depan yang dianggap absolut kepada kliennya, mengintimidasi, sampai memeras kliennya secara finansial. Â Yang bisa saya beritahukan adalah, fenomena penyalahgunaan tersebut juga terjadi di segala bidang dan tidak hanya di dunia professional tarot reader saja. Jadi apabila suatu saat anda mencoba berkonsul ke seorang tarot reader, pilih tarot reader secara bijaksana dan cocok dengan tujuan anda dalam berkonsultasi dengan media kartu tarot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H