Mohon tunggu...
rendy Febrianata
rendy Febrianata Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penggabungan Dua Trik

11 Desember 2014   02:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hai guys ketemu lagi, kali ini an akan membahas tentang pemecahan masalah dan gak lupa ane hubungankan lagi dengan fotografi, ane menghubungkan dengan trick trick yang ane bisa yaitu adala penggabung an trik trik menjadi satu, oke tetap baca ya, lets cekidot

Yang pertama aku akan menjelaskan sedikit tentang pemecahan masalah, sebenarnya pemecahan masalah ityu apasih dan pada umur berapa kita bisa memecahkan masalah? Oke yang pertama adalah pemecahan masalah ketika kita berpresepsi kemudian persepsi kita di olah dalam otak kemudian kita munculkan atau di terapkan seketika itu kita akan membuat kesimpulan atau membuat suatu pemecahan masalah. Dari suatu hal yang kecil kemudian, contoh pada saat kita melihat suatu objek pastikan kita mempersepsi apa sih itu, bagaimana itu bisa terjadi dan dari mana itu, sama halnya ketika kita melihat kamera, apasih fungsi kamera?bagaimana cara kerja kamera? Kenapa sih kamera itu di ciptakan? Pada saat itu juga kita mempersepsikan kamera menjadikan kita mudah dalam mengambil gambar dan di era di gital ini kamera sangatlah di perlukan, meskipun dulu kamera belum di desain se digital sekarang tapi sangatlah penting dalam berbagai hal.

Kemudian pada fase genital kita sudah belajar untuk menyelesaikan masalah, meskipun pengambilan keputusan itu belum sesuai apa yang kita harapkan tapi pada tahap ini mulai sedikit demi sedikit. Sekitar umur 12-22 tahun dimana masa awal kita menggapi masalah tersabut menjadi lebih baik, dalam hal ini kita sambungkan dengan fotografi yaitu pada saat fotografer bosen dengan gambar gambar itu saja, hanya trik trik seperti landscape, model, makro levitasi dll. Ketika ia ingin membuat suatu gambar yang baru yaitu mengombinasikan trik landscape dengan levitasi tapi memakai lighting, meungkin memang trik levitas membutuhkan shutter speed sangat cepat sehingga bisa meloncat semudah itu dan mendapatkan gambar yang ,maksimal tapi pencahayaan butuh sempurna juga. Dalam hal itu harus memilkirakan hal yang penting meskipun banyak sekali efek photoshop untuk menghilangkan bayangan yang lose (jelek)

Dalam hal ini fotografer tidak selalu menggunakan photoshop mungkin sedikit saran disini saya berbicara masalah fotografer its not photoshoper. Mungkin semua butuh finishing tapi sedikit kita menggunakan photoshop hanya sebatas brightnes tapi selbihnya kita menggunakan trik dari . kamera itru sendiri. Dalah satu masalah yang harus di pecahkan bagi para fotografer,

Oke thanks to read. Pesan saya teruslah mencoba jangan takut untuk salah. Keberhasilan datang ketika kita mendapatkan kekalahan dan kritikan dari orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun