Mohon tunggu...
Rendy Candra Permana
Rendy Candra Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Mahasiswa Departemen Matematika IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Proses Sertifikasi Halal serta Tantangannya dalam Makanan dan Produk Konsumen

7 Juni 2024   14:54 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3. Akses Pasar Global : Produk yang telah disertifikasi halal memiliki akses lebih besar ke pasar global, terutama di negara-negara dengan populasi mayoritas Muslim. Hal ini membuka peluang bisnis yang lebih besar bagi produsen.

4. Kesehatan dan Kualitas : Proses sertifikasi halal juga dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kualitas produk. Pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan dalam proses sertifikasi dapat membantu memastikan bahwa produk bebas dari bahan-bahan berbahaya atau kontaminan.

• Tantangan dalam Sertifikasi Halal

Meskipun penting, proses sertifikasi halal juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa di antaranya meliputi biaya, kompleksitas rantai pasokan global, dan perbedaan standar antar negara. Namun, upaya untuk meningkatkan harmonisasi dan standarisasi dalam sertifikasi halal terus dilakukan untuk mengatasi tantangan ini.

• Kesimpulan

Sertifikasi halal adalah aspek penting dalam industri makanan dan produk konsumen, tidak hanya sebagai jaminan kepatuhan agama, tetapi juga sebagai faktor peningkatan kepercayaan konsumen dan akses pasar global. Meskipun memiliki tantangan tersendiri, upaya untuk meningkatkan standarisasi dan harmonisasi dalam proses sertifikasi halal terus dilakukan untuk mendukung kebutuhan umat Islam dan konsumen secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun