Mohon tunggu...
Rendy Kharisma
Rendy Kharisma Mohon Tunggu... -

Saat ini baru saja menyelesaikan pendidikan di bidang Computer Security di Edith Cowan University Perth, Australia. Sangat tertarik dengan keamanan informasi dan komputer serta isu-isu terkait

Selanjutnya

Tutup

Nature

Melindungi Keluarga Anda Dari Bahaya Internet, Kini Bisa Anda Lakukan Sendiri

15 Juni 2012   09:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:57 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat saya menuliskan artikel ini, ada cukup banyak artikel lain yang menggambarkan keresahan para orang tua dalam menghadapi semakin masuknya dunia internet di kalangan anak-anak yang masih muda (atau bahkan dibawah umur). Ketakutan ini tentu saja masuk akal, mengingat banyaknya konten di internet yang sebenarnya kurang pantas diakses anak-anak, misalnya saja pornografi, perjudian, drugs, dan lain sebagainya. Susahnya, banyak pula konten-konten bagus di internet, sehingga kalau sama sekali melarang si anak untuk mengakses internet, rasanya tidak bisa dilakukan. Akibatnya, banyak seruan para orang tua agar pemerintah lebih ketat lagi dalam melakukan filtering konten internet, tentu saja, ada berbagai argumen dengan alasan moralitas dan masa depan. Banyak suara yang kecewa dengan minimnya filterisasi internet ini, dan masih banyaknya situs-situs dengan isi yang kurang baik yang beredar di masyarakat. Sebagai seorang engineer IT, saya bisa memahami kesulitan pemerintah dalam melaksanakan filterisasi ini. baik dari segi teknis (keterbatasan dana, waktu, banyaknya daftar situs yang harus diperiksa dan diblok sehingga tidak terjadi pemblokiran asal, penanganan keluhan dari masyarakat dll), maupun dari segi non teknisnya (definisi seni dan pornografi dll). Karenanya, saya pribadi berpendapat bahwa filterisasi internet oleh pemerintah adalah proyek yang sangat sulit diteruskan dalam jangka panjang. Akan tetapi, saya memiliki pemikiran alternatif. Daripada mengharapkan pemerintah dengan segala kesulitan dan keterbatasan mereka, Ajarkanlah para orang tua bagaimana caranya melakukan filtering ini di rumah mereka sendiri. Mungkin banyak orang tua yang menyatakan kalau mereka sibuk dan tidak punya waktu...tapi menurut saya, itulah tanggung jawab orang tua. Tidak sebaiknya dilimpahkan kepada pemerintah. Apalagi setiap keluarga tentunya memiliki nilai-nilai yang berbeda. Program yang akan membantu anda dalam melakukan pengawasan ini tersedia gratis dan cukup mudah digunakan. program tersebut bernama K9 Web Protection. Untuk mendapatkan software gratis ini, anda hanya perlu melakukan 2 hal :

  1. Mendaftarkan diri di http://www1.k9webprotection.com/get-k9-web-protection-free untuk mendapatkan nomor lisensi penggunaan. Email dan password yang anda masukkan pada halaman ini akan digunakan oleh software ini. Jika seseorang mencoba menguninstall software K9 ini, mereka akan memerlukan email dan password anda. Dan jika berhasil diuninstall, K9 akan memberikan email peringatan kepada anda. Karenanya, pilihlah password yang tidak mudah ditebak si anak.
  2. Download programnya dari http://www1.k9webprotection.com/getk9/download-software. Gunakan License yang diberikan di email anda yang telah anda masukkan tadi untuk melakukan proses installasi.

Setelah anda menginstall program ini, akan muncul suatu program baru di komputer anda. Untuk melakukan setting awal, klik start -> all program -> BlueCoat K9 web protection -> BlueCoat K9 web protection admin. Tempat inilah yang akan menjadi pusat kegiatan pengawasan anda. Lantas apa hebatnya software ini ? software ini memiliki beberapa fungsi pengawasan yang handal, mulai dari pembatasan waktu mematikan internet pada jam2 tertentu, mengawasi aktivitas internet anak dengan mencatat daftar website yang dikunjungi si anak, hingga melakukan pemblokiran konten tambahan berdasarkan kata kunci dan mengeset website2 khusus yang boleh dikunjungi si anak. Kelebihan utama software ini adalah sistem pemblokirannya yang sangat rapi dan teratur, sehingga orang tua bisa melakukan pemblokiran yang lebih sesuai, gambar dibawah ini adalah screenshot dari website K9 tentang sebagian pilihan pemblokiran berdasarkan kategori : [caption id="attachment_194854" align="alignnone" width="300" caption="Sebagian daftar kategori K9"][/caption] Seperti gambar diatas, anda bisa melakukan pemblokiran konten dengan lebih spesifik. Inilah kelebihan dari pengawasan konten di level keluarga jika dibandingkan pemerintah. Misalnya saja, anda bisa memblokir konten yang memiliki muatan tentang rokok dan alkohol, dimana hal ini tidak bisa dilakukan pemerintah karena satu dan lain hal. Pilihan kategori yang sangat luas ini mungkin membingungkan banyak orangtua, apalagi yang sudah terlanjur menganggap "pornografi ya pornografi saja, yang lain tidak apa-apa", Software ini membagi-bagi lagi "pornografi" itu menjadi pilihan-pilihan yang lebih detail, misalnya :

  • Abortion : pernahkan terpikir untuk melarang situs2 tentang aborsi ?
  • Intimate Apparel / swimsuit : apakah situs pakaian tidur dan baju renang termasuk tidak layak untuk keluarga anda ?
  • LGBT : singkatan dari Lesbian, Gay, Bisex & Transeksual, sekali lagi, anda diberikan pilihan untuk benar-benar mengatur konten yang masuk ke rumah anda.
  • Sex Education : adalah topik yang kontroversial, namun boleh diakses atau tidak, itu adalah pilihan anda
  • Rascism, gambling, illegal, pay to surf dll : banyak sekali pilihan kategori pemblokiran lainnya. Kekerasan, posting berbayar, situs cari jodoh dewasa, okultisme, rokok, alkohol, drugs dan masih banyak lagi.

Dengan penggunaan software yang satu ini, anda bisa mengawasi lalu lintas data internet yang keluar masuk rumah anda. Perlu diingat, bahwa ini adalah software buatan luar negeri, sehingga terkadang mungkin memiliki perbedaan budaya dengan kita. Sebagai contoh, di luar negeri, penggunaan website jejaring sosial hanya diperbolehkan untuk orang-orang yang sudah dewasa. begitu pula dengan media chatting seperti YM dan Google Talk. Akibatnya, pemblokiran situs jejaring sosial sudah terpasang secara default pada software ini. Jika anda ingin mengijinkan akses facebook buat anak anda, pastikan untuk mematikan kolom "social networking" pada pilihan website tadi. Satu tips terakhir, sebaiknya apapun pilihan anda, pastikan pilihan "proxy avoidance" tetap dihidupkan. Proxy adalah teknologi yang memungkinkan seseorang untuk masuk ke suatu website (misalnya www.porno.com), melalui suatu website lain (misal www.proxy.com). disini proxy.com bertindak sebagai pihak ketiga, sehingga software pengawas hanya melihat seakan-akan si komputer hanya "berbicara" dengan website proxy tadi saja. Akhir kata, gunakanlah software ini dengan bijaksana, karena pengawasan yang berlebihan / terlalu ketat hanya akan membuat anak anda memberontak. gunakan kekuasaan baru anda dengan baik, diskusikan dengan anak anda tentang website-website yang butuh perkecualian (misalnya si anak membutuhkan akses ke situs rokok.com yang sudah terlanjur anda blokir, karena tugas sekolah). Jika ada pertanyaan dan membutuhkan bantuan, silahkan menghubungi saya melalui message / komen di situs ini dan saya akan sebisa mungkin membantu. Jakarta 15 Juni 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun